JawaPos.com–Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Selatan mengimbau tenaga kesehatan agar tidak ragu mengikuti vaksinasi booster atau dosis ketiga.
”Vaksinasi dosis ketiga sudah mulai dilakukan, jika pada gilirannya para tenaga kesehatan di 17 kabupaten dan kota bisa mengikutinya sesuai dengan prosedur. Karena bermanfaat untuk lebih memperkuat kekebalan tubuh dari penularan Covid-19,” kata Ketua IDI Sumsel Rizal Sanif seperti dilansir dari Antara di Palembang, Jumat (6/8).
Menurut dia, tenaga kesehatan memiliki risiko tinggi terinfeksi virus korona jenis baru itu karena berhadapan langsung dengan banyak orang yang dengan gejala atau tanpa gejala Covid-19. Dengan diberikan vaksin Moderna sebagai dosis tambahan kepada para tenaga kesehatan, diharapkan bisa memberikan perlindungan secara maksimal kepada dokter dan perawat yang bertugas di fasilitas kesehatan serta rumah sakit rujukan Covid-19.
”Kegiatan vaksinasi booster untuk 3.200 tenaga kesehatan di RSUP Muhammad Hoesin Palembang dilakukan sejak Rabu (4/8) hingga kini berlangsung tanpa masalah. Tenaga kesehatan di rumah sakit itu diharapkan setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga memiliki kekebalan tubuh maksimal dan lebih pecaya diri melayani masyarakat,” kata Ketua IDI Sumsel Rizal Sanif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini sebelumnya menjelaskan, pada Agustus secara bertahap, pihaknya berupaya melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk 53.000 lebih tenaga kesehatan di 17 kabupaten dan kota. Puluhan ribuan tenaga kesehatan di provinsi itu, membutuhkan imunitas yang kuat dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat.
”Menghadapi kondisi risiko tinggi penularan Covid-19 akhir-akhir ini dengan adanya virus korona varian baru, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan melayani masyarakat perlu diberikan perlindungan kekebalan tubuh maksimal,” terang Lesty Nuraini.
Program vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan masyarakat umum akan terus dilakukan sehingga bisa tercipta kekebalan kelompok dari ancaman penularan Covid-19. ”Realisasi vaksinasi Covid-19 di wilayah Sumsel sejak dimulainya kegiatan tersebut pada pertengahan Januari hingga sekarang ini telah mencapai 14 persen lebih dari target yang ditetapkan 6,4 juta jiwa,” kata Kadinkes Lesty Nuraini.