JawaPos.com – Aude Alaskar, 27, adalah pasien Covid-19 termuda di Australia yang meninggal dunia. Tentu kesedihan paling terasa di hati sang istri yang baru dinikahinya 3 bulan lalu. Teman dan keluarganya tentu sangat berduka.
Sepupunya, Bash Mnati, mengingatnya sebagai pria sempurna yang baru saja merayakan pernikahannya. Sosok yang baik hati itu punya kesan manis di mata teman-temannya.
“Dia sangat baik, dia tidak pernah punya masalah dengan siapa pun,” kata Mnati. “Dia baru saja menikah sekitar tiga bulan yang lalu dan pesta pernikahannya dalam waktu dua bulan,” katanya.
Kerabatnya mengatakan Alaskar, yang bekerja sebagai sopir truk forklift, tidak memiliki penyakit penyerta. Alaskar meninggal di rumahnya di barat daya Sydney. Dia meninggal pada hari ke-13 saat isolasi mandiri di rumahnya setelah dinyatakan positif Covid-19.
Sepupunya mengatakan bahwa sekitar pukul 14:00, Alaskar akan mandi dan dia jatuh pingsan. Istrinya memanggil ambulans. “Kepalanya sakit sehari sebelumnya. Dia tidak enak badan,” kata Mnati.
Tetangganya, Mimi Anzures, mendengar tangisan kesedihan pasangan Alaskar. “Awalnya saya mendengar tangisan, kemudian berteriak dan melolong,” katanya. “Setelah itu dua ambulans datang dan setelah beberapa menit ada mobil polisi dimana-mana,” kata tetangga.
Kondisi Alaskar diperiksa setiap hari oleh staf dari South-Western Sydney Local Health District. Kepala petugas kesehatan Kerry Chant mengatakan kondisinya tiba-tiba memburuk. “Dia memang mengeluh merasa sedikit lelah namun tiba-tiba memburuk,” kata Dr Chant.
Istri Alaskar yang juga dites positif Covid-19 telah dirawat di rumah sakit. “Kami sadar bahwa dengan Covid-19 Anda bisa mendapatkan kematian mendadak dan saya pikir penting untuk memahami bahwa status kesehatan bisa saja memburuk dan Anda dapat mengalami kematian mendadak saat terkena Covid-19,” kata Dr Chant.
“Anda bisa membayangkan trauma bagi orang yang sekarang dirawat di rumah sakit,” tambahnya.
Alaskar tiba di Australia pada 2011 dengan status pengungsi dari Irak. Sebuah penghormatan yang diposting di Facebook oleh Rawna Alkhamesi menggambarkan Alaskar sebagai sahabatnya selama sembilan tahun terakhir. Kontak eratnya juga diperintahkan untuk menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari.