JawaPos.com – Program Vaksinasi Merdeka yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran disambut baik oleh masyarakat. Secara bertahap warga terus berdatangan ke gerai vaksin yang disediakan di 900 RW di seluruh DKI Jakarta.
Gerai 523 Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjadi salah satu wilayah yang terpilih menggelar vaksinasi. Pada hari kelima ini, tercatat ada 96 warga yang menerima dosis pertama di lokasi tersebut.
Warga RW 01 sudah mulai mendatangi lokasi vaksinasi pada pukul 08.00 WIB. Penyuntikan selesai pukul 11.15 WIB. Secara keseluruhan, warga yang mendaftar untuk vaksinasi 113 orang, namun hanya 96 orang yang lolos pemeriksaan.
Adapun 15 orang yang gagal suntik dikarenakan kondisi kesehatannya tidak mendukung, berupa tensi darah yang terlampau tinggi. Di lokasi ini, panitia menyediakan 20 botol vaksin jenis Sinovac.
Antusiasme warga terhadap program Vaksinasi Merdeka juga terlihat di Gedung Grafur Print, Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat. Di sana 66 orang mendaftar untuk vaksinasi. Dengan rincian 45 orang untuk dosis 1, dan 15 orang untuk dosis 2. Adapun 6 orang terpaksa harus ditunda karena alasan kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selama 5 hari berjalan, program Vaksinasi Merdeka tercatat sudah 94,32 persen warga DKI Jakarta telah menerima vaksinasi dosis pertama.
Data tersebut, angkanya naik dratis dibadingkan Juli 2021. Yusri menerangkan, pda periode itu warga DKI Jakarta yang menerima vaksin dosis pertama baru sekira 84,55 persen.
“Data terbaru pada hari kelima, warga DKI Jakarta yang telah divaksin Covid-19 dosis pertama 94,32 persen,” kata Yusri kepada wartawan, Kamis (5/8).
Sebagai informasi, program Vaksinasi Merdeka di Jakarta akan berjalan hingga 17 Agustus 2021. Melalui kegiatan ini ditargetkan seluruh warga Jakarta sudah mendapat vaksinasi Covid-19 minimal dosis 1. Sehingga kekebalan komunitas atau herd immunity di ibu kota bisa terbentuk sebagai kado HUT RI ke-76.