JawaPos.com – Pelari muda Amerika Serikat Sydney McLaughlin mencuri perhatian di Olympic Stadium, Tokyo, kemarin (4/8). Pelari 21 tahun itu sukses meraih medali emas di nomor lari gawang 400 meter putri.
Dahsyatnya, di perlombaan tersebut, dia memecahkan rekor dunia atas namanya.
McLaughlin finis tercepat dengan membukukan catatan waktu 51,46 detik. Capaian itu melebihi rekor dunia yang dia cetak Juni lalu dalam ajang US Olympic Trials di Eugene, Oregon. Saat itu McLaughlin membukukan catatan waktu 51,90 detik.
”Ini benar-benar kompetisi yang luar biasa,” ucap McLaughlin dilansir ESPN. ”Bangga rasanya menjadi bagian dari generasi atletik selanjutnya yang bisa melampaui batas-batas yang dicatatkan sebelumnya,” tambah atlet yang pada 7 Agustus mendatang genap berusia 22 tahun tersebut.
Hasil itu sekaligus membuat McLaughlin mengalahkan seniornya di kontingen AS. Yakni, Dalilah Muhammad. Dalilah yang datang sebagai juara bertahan atau peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kali ini harus puas hanya meraih medali perak.
Namun, yang patut dicatat, Dalilah juga tampil apik. Catatan waktu yang dia buat melampaui rekor dunia yang dicetak McLaughlin pada Juni lalu.
”Pulang dengan membawa medali perak setelah memecahkan rekor dunia, rasanya campur aduk. Tapi, saya tetap bangga dengan capaianku ini,” ujar Dalilah dilansir Los Angeles Times.
Hasil itu sekaligus menunjukkan bahwa McLaughlin mengalami perkembangan signifikan dalam lima tahun terakhir. Lima tahun lalu, McLaughlin yang masih berusia 16 tahun sudah mampu menembus Olimpiade Rio meski akhirnya hanya finis di posisi ke-16.
Kini, pada keikutsertaan keduanya di Olimpiade, dia sudah mengambil alih mahkota juara dari pelari-pelari yang mayoritas lebih senior daripada dirinya. Medali perunggu dibawa pulang oleh pelari Belanda Femke Bol dengan catatan waktu 52,03 detik.
”Saya tidak pernah memikirkan rekor,” kata McLaughlin. ”Saya hanya selalu memotivasi diriku sendiri agar bisa menampilkan performa terbaik di setiap kesempatan,” tandasnya.