JawaPos.com – Ahli Penyakit Menular Amerika Serikat, dr Anthony Fauci memprediksi akan muncul varian lain setelah Delta dan bakal lebih menular. Dia juga khawatir mungkin varian Delta akan berlipat ganda dalam beberapa minggu mendatang menjadi 200 ribu kasus sehari.
“Negara bisa dalam kesulitan memasuki musim gugur kecuali sebagian besar orang Amerika yang tidak divaksinasi memutuskan untuk mendapatkan suntikan, muncul varian baru yang menantang keefektifan vaksin yang ada,” kata Fauci yang menjabat sebagai Kepala Penasihat Medis untuk Presiden Joe Biden dalam wawancara dengan McClatchy.
Fauci melihat terjadi peningkatan penularan. Dan, ada 93 juta orang di negara AS masih belum divaksinasi. Fauci mengatakan kurva percepatan rata-rata terjadi selama 7 hari kasus per hari. “Dan naik dengan sangat cepat,” katanya.
Baca juga: Ahli Penyakit Menular Sebut AS Bakal Lebih Buruk Akibat Varian Delta
Pada 2 Agustus, rata-rata 7 hari kasus Covid-19 harian adalah 84.389, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Jumlah kasus tertinggi yang tercatat dalam satu hari adalah 295.880 pada 7 Januari. Hingga 14 Juni, kasus yang dilaporkan turun drastis menjadi 8.069.
“Ingat, hanya beberapa bulan yang lalu, kita memiliki sekitar 10 ribu kasus sehari,” katanya. “Saya pikir kemungkinan akan berakhir antara 100.000 dan 200.000 kasus,” tambahnya.
Akan tetapi, data terbaru menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi yang masih terinfeksi varian Delta juga memiliki viral load yang tinggi dan dapat menularkannya kepada orang lain, bahkan ketika mereka tidak menunjukkan gejala atau sedang dan ringan. “Ini virus yang berbeda,” katanya.
Fauci khawatir varian lain bisa muncul setelah Delta. “Meski penularan varian Delta sudah luar biasa, itu masih bisa menjadi lebih buruk,” kata Fauci.
Dia khawatir virus itu bisa berubah lebih jauh lagi menjadi jenis yang lebih mematikan yang dapat mengurangi efektivitas vaksin. Penyebaran yang berkelanjutan memberi virus lebih banyak peluang untuk bermutasi.
“Jika kita tidak menghancurkan wabah hingga mendapatkan cakupan yang cukup dalam proporsi populasi divaksinasi, maka apa yang akan terjadi adalah virus akan terus membara. Kita memberikannya banyak kesempatan untuk berubah menjadi varian lain. Kita beruntung vaksin sekarang masih efektif,” jelasnya.
“Masalahnya mungkin ada varian yang tersisa di luar sana yang bisa menyingkirkan delta, dan bisa saja memiliki kemampuan transmisi yang sama tinggi tetapi juga jauh lebih parah, maka kita benar-benar bisa dalam masalah,” pungkas Fauci.