JawaPos.com – Istana melakukan pengecetan ulang terhadap Pesawat Kepresidenan menjadi warna merah dan putih. Biaya pengecetannya tersebut ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPR, Luqman Hakim mengeluhkan kenapa di masa pandemi Covid-19 ini, pihak Istana malah melakukan pengecetan Pesawat Kepresidenan.
“Sudah terlanjur dilakukan pengecatan ulang pesawat kepresidenan, mau diapakan lagi. Saya hanya bisa menyesalkan saja,” ujar Luqman kepada wartawan, Rabu (4/8).
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan seharusnya biaya pengecetan Pesawat Kepresidenan tersebut bisa dialihkan ke lain yang lebih bermanfaat bagi rakyat Indonesia.
“Harusnya anggaran pengecatan ulang pesawat kepresidenan kalau dibelikan beras dan dibagi ke masyarakat di tengah situasi sulit sekarang ini, tentu lebih bermanfaat,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan bahwa Pesawat Kepresidenan telah dicat ulang yang sebelumnya berwarta biru dan putih. Kini diubah menjadi warna merah dan putih.
Heru menjelaskan, pengecetan Pesawat Kepresidenan tersebut sudah diwacanakan pada 2019 silam untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 pada 2020.
Heru membantah bahwa pengecetan Pesawat Kepresidenan merupakan bentuk foya-foya keuangan negara. Sebab kata dia, pengecetan Pesawat Kepresidenan tersebut sudah direncanakan 2019 silam. Terlebih sudah dialokasikan dalam APBN.
Oleh sebab itu, Heru berujar bahwa pengecetan Pesawat Kepresidenan tersebut tidak mengganggu anggaran pemerintah terhadap penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Baca juga: Istana Bantah Foya-foya Soal Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang
Sekadar informasi, pada 2012 silam Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan membeli pesawat kepresidenan. SBY beralasan, pembelian pesawat kepresidenan adalah bentuk efisiensi anggaran jangka panjang.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, pemerintah juga kerepotan karena ongkos menyewa pesawat Garuda Indonesia lebih mahal ketimbang memakai pesawat sendiri.