JawaPos.com – Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), Pemkab Sidoarjo menyiapkan 10 ribu beasiswa selama masa kepemimpinan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan wakilnya, Subandi. Kini penerima beasiswa itu mulai didata.
Ada tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi pendataannya. Jalur prestasi bakal diemban Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo. Sementara itu, calon penerima beasiswa dari kalangan tidak mampu ditangani dinas sosial dan jalur prestasi keagamaan seperti hafiz Alquran dan lainnya ditangani Bidang Kesra Setda Kabupaten Sidoarjo. ’’Kemungkinan besar kami eksekusi pada 2022,’’ kata Muhdlor.
Namun, melihat fenomena Covid-19 saat ini, pihaknya meminta dinsos mendata anak-anak yang orang tuanya meninggal karena pandemi agar bisa mendapatkan beasiswa. Sebab, dia menemui adanya anak-anak di Sidoarjo yang orang tuanya meninggal karena pandemi. ’’Untuk yang kuliah, pasti. Tapi, karena ini di lapangan kondisinya juga begini (pandemi, Red), makanya yang terdampak pandemi juga di-cover seperti di SD dan SMP yang orang tuanya meninggal,’’ lanjutnya.
Pemberian itu bisa berupa bantuan satu semester atau satu tahun. Namun, mekanisme dan teknisnya akan diatur lebih lanjut. Jika dirata-rata, nanti bisa 2 ribu beasiswa yang diberikan dalam satu tahun. ’’Tapi, bisa juga lebih,’’ katanya.