JawaPos.com – Perlahan tapi pasti, tim nasional basket Amerika Serikat (AS) atau Team USA melangkah jauh pada Olimpiade Tokyo 2020.

Kemarin (3/8) Kevin Durant dkk mengempaskan Spanyol 95-81 untuk melaju ke semifinal. Di babak empat besar besok, Team USA bakal melawan Argentina atau Australia.

Durant menjadi pemain paling dominan di Team USA pada laga tersebut. MVP NBA 2014 itu mengemas 29 poin. Jayson Tatum menambahkan 13 angka, disusul Jrue Holiday yang mencetak 12 angka.

Lolos ke semifinal membuka peluang Team USA selalu menembus final di empat edisi terakhir Olimpiade. Sejak Olimpiade Beijing 2008, tim Negeri Paman Sam tersebut terus menjadi kampiun.

Jika juara lagi di Tokyo, itu akan menjadi gelar juara keempat berturut-turut mereka di Olimpiade. ”Kami harus menyelesaikan semua ini,” ucap Durant seperti dilansir Associated Press. ”Alasan kami ada di sini hanya untuk medali emas,” tambah pemain 32 tahun tersebut.

Gregg Popovich, pelatih kepala Team USA, puas atas performa anak asuhnya di laga itu. Namun, dia juga mengingatkan perjalanan menuju medali emas masih panjang.

”Paling tidak kami bermain dengan lebih nyaman kali ini,” kata pelatih 72 tahun yang juga arsitek tim NBA San Antonio Spurs tersebut.

Dari Spanyol, point guard senior Ricky Rubio tampil hebat. Pemain yang sudah sepuluh musim berkarier di NBA itu membukukan 38 poin. Sergio Rodriguez menambahi dengan torehan 16 angka.

Kekalahan itu sekaligus membuat timnas basket Spanyol gagal meneruskan tradisi selalu membawa pulang medali di tiga edisi terakhir Olimpiade. Di Beijing 2008 dan London 2012, Spanyol meraih medali perak setelah kalah oleh Team USA di final.

Pada Olimpiade Rio 2016, mereka membawa pulang perunggu setelah memenangi laga perebutan posisi ketiga dengan Australia.

Laga kemarin sangat mungkin juga menjadi partai perpisahan tiga pemain senior Spanyol dengan Olimpiade. Mereka adalah Pau Gasol, Marc Gasol, dan Rudy Fernandez. Pau kini sudah berusia 41 tahun, sedangkan Marc dan Fernandez sama-sama 36 tahun.

Ketiganya berkiprah bersama timnas Spanyol sejak Olimpiade Beijing 2008. Sangat kecil kemungkinan mereka bisa tampil lagi di Olimpiade Paris 2024.

”Tidak ada waktu untuk menyesal. Kekalahan ini memang menyakitkan. Tapi, semua orang tahu kami kalah oleh tim yang luar biasa kuat,” ucap Sergio Scariolo, head coach Spanyol.

By admin