JawaPos.com–Sebanyak 250 tahanan Polda Jatim mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Mereka divaksin di ruang Dittahti Polda Jatim pada Rabu (4/8).
Dirtahti Polda Jatim AKBP Deny Abrahams menyebutkan, program itu dilakukan dalam rangka menyukseskan program pemerintah dengan satu hari satu juta vaksin. Dittahti Polda Jatim berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Jatim untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh tahanan.
”Vaksin pertama hari ini (4/8) dengan jenis Sinovac,” tutur Deny.
Vaksinasi itu diharapkan memutus mata rantai Covid-19. Sehingga pencegahan tidak hanya dilakukan di luar tahanan, namun juga dari dalam tahanan.
”Ada 25 vaksinator yang diterjunkan hari ini,” ujar Deny.
Sementara itu, terdapat 4,2 juta warga Jatim yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan meminta vaksin kepada pemerintah pusat.
”Mudah-mudahan bisa segera disuplai kebutuhan vaksinnya. Sehingga kita bisa memberikan dosis kedua yang sudah jatuh tempo. Kami berharap mendapat dropping sebanyak dan sesegera mungkin.” tutur Khofifah pada Rabu (4/8).
Jawa Timur sebenarnya menarget pada 3 Juli vaksinasi sudah bisa dilakukan vaksinasi kepada 315 ribu warga. Sehingga pada 10 Agustus, persentase vaksinasi sudah mencapai 70 persen.