JawaPos.com – Twitter kembali dilaporkan sedang menjajal fitur barunya. Yang sedang dikembangkan adalah fitur tombol reaksi upvote dan downvote baru untuk tweet atau cuitan pengguna.
Nantinya, fitur baru yang sedang dijajal ini akan mendampingi opsi lain yang tersedia sebelumnya yakni retweet dan reply atau balas. Twitter mengonfirmasi tengah menguji fitur ini pada sekelompok kecil pengguna di aplikasi versi iOS dan diumumkan di cuitan di akun resmi mereka.
Fitur pemungutan suara atau voting ini juga telah dilaporkan banyak ditemukan sejumlah pengguna yang merupakan bagian dari kelompok pengujian ini. Twitter menyebut bahwa pengguna iOS mungkin akan mendapati fitur ini dalam beberapa pratinjau berbeda.
Gaya tersebut termasuk tanda panah ke atas dan ke bawah, ikon hati dan panah ke atas, dan ikon jempol ke atas dan ke bawah. Twitter menjelaskan bahwa pengujian fitur ini dilakukannya untuk memahami tipe balasan yang dinilai pengguna relevan dalam percakapan.
Melalui fitur baru yang sedang dijajal ini, Twitter mengklaim perusahaannya dapat terus mengembangkan fitur untuk membantu pengguna mengekspresikan relevansi tersebut. Namun saat ini, fitur pemungutan suara ini belum tersedia untuk publik secara luas.
Media sosial dengan logo burung biru itu juga menyebut, pilihan downvote atau tidak sepakat tidak akan ditampilkan. Sedangkan pilihan upvote atau sepakat akan ditampilkan sebagai Suka atau Likes. Sementara itu, Twitter belum mengungkap rencananya untuk menambahkan fitur ini sebagai fitur permanen.
Twitter juga belum menjelaskan cara apakah fitur ini berdampak pada informasi atau unggahan yang ditampilkan pada linimasa pengguna. Sementara itu, Twitter menyebut bahwa untuk saat ini, upvotes dan downvotes tidak mempengaruhi urutan tweet.
Sebelumnya, Twitter mencoba berbagai interaksi tweet lain, termasuk reaksi yang tampil serupa dengan reaksi emoji yang digunakan Facebook pada unggahan di platform dan pesan di Messenger karyanya.