JawaPos.com-Ratu lontar martil Polandia Anita Wlodarczyk mencatat sejarah besar. Dia menjadi atlet putri pertama di atletik yang meraih tiga emas di tiga Olimpiade secara beruntun. Hari ini (3/8), Wlodarczyk meraih emas lontar martil Olimpiade Tokyo 2020.
Perempuan berusia 35 tahun itu meraih emas Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016. Di Tokyo 2020,dia mendomnasi nomor ini dengan mencatat lontaran terjauh 78,48 meter.
Lontaran sejauh itu berbeda jauh sekali yakni 1,45 meter dari peraih medali perak Wang Zheng dari Tiongkok yang membuat catatan terbaiknya 77,03 meter. Sedangkan peraih perunggu Malwina Kopron yang juga dari Polandia, membuat lontaran sejauh 75,49 meter.
“Lega rasanya,” kata Wlodarczyk. “Saya memimpikan menjadi ratu lontar martil.”
“Saya pernah cedera dan bangkit dari itu dan memenangkan medali Olimpiade,” sambung dia seperti dikutip AFP.
Setelah menghantam jaring pada upaya pertamanya, Wlodarczyk mengendalikan lomba dari upaya keduanya dengan lontaran sejauh 76,01 meter. Dia kemudian menambah jarak menjadi 77,44 meter. Lalu dia sampai pada lontaran juaranya pada upaya keempat.
Dia menjadi satu-satunya atlet putri yang berhasil menuntaskan ambisinya meraih medali emas ketiga dalam Olimpiade. Tiga lainnya gagal.
Mereka adalah sprinter Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce yang meraih emas 100m pada Olimpiade 2008 dan 2012. Lalu atlet tolak peluru Selandia Baru Valerie Adams yang meraih emas Olimpiade 2008 dan 2012. Dan atlet lempar cakram Kroasia Sandra Perkovic yang menguasai emas Olimpiade 2012 dan OIlimpiade 2016.