JawaPos.com – Pelaku industri gula Jatim meningkatkan kinerja tahun ini. Salah satunya, PTPN XI. BUMN perkebunan itu mendorong pertumbuhan produktivitas di tingkat petani.
Komisaris Utama PTPN XI Tumik Kristianingsih memaparkan, rata-rata produktivitas tebu di wilayah naungan PTPN XI selama semester pertama 2021 mencapai 81,6 ton per hektare. Capaian tersebut naik 5 persen dibanding realisasi produktivitas tahun lalu sebanyak 77,5 ton per hektare.
“Bahkan, beberapa kebun ada yang bisa mencapai 200 ton per hektare,” ujarnya.
Hasil itu tercatat di lahan mitra Pabrik Gula (PG) Djatiroto. Produktivitas PG di Lumajang, Jatim, tercatat sebagai peringkat pertama produktivitas PTPN Group awal Juli lalu.
“Kami berharap capaian itu bisa direplikasi di lahan lainnya. Sehingga, produksi tebu Indonesia bisa meningkat,” katanya
Sementara itu, Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja menegaskan, produktivitas tebu menjadi salah satu fokus manajemen untuk menanggulangi dampak penurunan luasan kebun tebu. Dia mengatakan, alih lahan yang terus terjadi membuat angka produksi bahan baku gula domestik berisiko menurun.
Karena itu, mereka terus meningkatkan intensitas pertanian dengan memperbaiki cara tanam dan standar pupuk. “Hingga saat ini, kami sudah menggiling 1,9 juta tebu. Dari bahan baku tersebut, kami sudah memproduksi gula sebanyak 137 ribu ton,” ujarnya.