JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan inspeksi mendadak (sidak) di perkampungan nelayan Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sidak dilakukan untuk mengecek penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menko Muhadjir pun menemui beberapa warga rentan miskin yang bermukim di sana dan menanyakan seperti apa kondisi penyaluran bansos pemerintah pusat di kawasan tersebut. Dikatakan banyak yang mengaku belum menerimanya, baik itu bansos Covid-19 dalam masa PPKM, dan juga bansos reguler dari pemerintah.
“Jadi di daerah sini masih banyak sekali warga yang seharusnya mendapatkan bansos terutama di masa Covid-19, mereka sangat layak menerima bantuan. Tadi juga ada karyawan yang dirumahkan yang belum terjangkau dengan bantuan sosial,” ujar Muhadjir melalui keterangan resminya, Selasa (3/8).
Ia pun langsung menanyakan nomor NIK dan melakukan pendataan. Nantinya, data itu akan diberikan ke Kemensos agar diusulkan mendapatkan bansos, apabila belum terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mereka akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial reguler dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.
Muhadjir kepada pihak Kelurahan Pluit dan Kemensos agar dapat menindaklanjuti temuannya itu. Dia juga memerintahkan pihak kelurahan agar lebih detil dalam melakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan sosial.
“Saya berharap dengan kunjungan ini bisa dijadikan dasar. Terutama kepada Kemensos dan penerintah daerah untuk melakukan perbaikan data secara lebih detail di lapangan, untuk memastikan bahwa mereka yang harus dibantu itu diprioritaskan mendapatkan bantuan,” tuturnya.
Selain itu, dalam kesempatannya Menko PMK turut memberikan paket bantuan sembako sebanyak 90 paket hasil dari kepedulian dan gotong royong pegawai Kemenko PMK. Tak lupa ia juga membagikan masker kepada warga dan mengingatkan untuk patuh protokol kesehatan. (*)