JawaPos.com – Setelah Olimpiade Athena 2004, tunggal putra Indonesia kini bisa berbangga lagi. Jika 17 tahun yang lalu Taufik Hidayat meraih emas dan Sony Dwi Kuncoro meraih perunggu, tahun ini Anthony Sinisuka Ginting yang naik podium. Dalam Olimpiade pertamanya tersebut, Ginting berhasil meraih perunggu.

Dalam pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza kemarin (2/8), Ginting mengalahkan pemain fenomenal asal Guatemala, Kevin Cordon. Pertandingan tersebut berlangsung hanya 38 menit. Ginting sukses memenangi pertandingan dengan skor 21-11, 21-13.

Kemenangan itu begitu berarti bagi Ginting. Dia memiliki kesempatan melangkah ke final. Sayangnya, dia takluk oleh Chen Long. Bangkit dari kekalahan itu, Ginting sanggup membawa pulang perunggu.

”Saya sudah bekerja dengan keras, harus tetap fokus, dan move on dari kekalahan. Saya sangat senang dengan hasil hari ini (kemarin, Red),” kata Ginting seusai pertandingan.

Hasil tersebut menggenapi raihan Ginting. Ginting tercatat menjuarai China Open 2018 lalu. Kemudian, sepanjang 2019 dia kalah dalam empat kali final. Ginting baru juara lagi pada Indonesia Masters 2020.

Pandemi menghantam sehingga persiapan cukup berat untuk ke Olimpiade. Apalagi, saat simulasi di pelatnas, hasil Ginting tak seberapa bagus.

”Medali ini untuk masyarakat Indonesia dan semua yang sudah mendukung saya. Pelatih, keluarga, PBSI, teman-teman di pelatnas. Semua kerja keras telah terbayar,” lanjut Ginting.

Sementara itu, Cordon mengakui dalam pertandingan kemarin Ginting bermain lebih baik darinya. Pemain ranking ke-59 dunia itu menginginkan medali. Tetapi, bisa melangkah sejauh ini merupakan hal yang membahagiakan baginya.

”Sejujurnya aku tidak berpikir bisa sampai semifinal. Aku menginginkannya, tapi juga realistis. Aku pikir dengan ini semua di Guatemala akan tahu jika latihan keras, sabar, semua hal baik akan datang,” ujar Cordon.

Cordon menambahkan bahwa dia kalah karena Ginting punya kecepatan yang jauh lebih dahsyat. “Saya tidak bisa menjalankan strategi yang bisa saya gunakan. Saya biasanya bermain net lalu memaksa lawan untuk mengangkat bola. Tetapi, Anthony lebih cepat ketimbang saya,” ucap Cordon.

By admin