JPNN.com, PONTIANAK – Petani talas benang atau yang juga dikenal keladi sering dipandang sebelah mata lantaran harganya yang relatif murah. Namun, Pengusaha Pertanian Kalbar, Rudyzar Zaidar Mochtar kini bisa merasakan potensi ‘cuan’ dari tanaman tersebut di tengah pandemi Covid-19.