JawaPos.com–Sebanyak 6.000 dosis vaksin disiapkan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. Sebanyak 2.000 dosis di antaranya diberikan kepada pegawai ITS beserta keluarga. Selain itu, 1.150 dosis untuk mahasiswa, 1.350 dosis untuk alumnus beserta keluarga, dan 1.500 dosis bagi masyarakat di sekitar lingkungan ITS.

Vaksinasi itu diselenggarakan ITS bersama Ikatan Alumni (Ika) ITS. Acara itu dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kegiatan itu juga menggandeng RS Universitas Airlangga (RSUA) dan RS Husada Utama (RSHU), berlangsung selama empat hari sejak Sabtu (31/7). Mulai hari kedua hingga hari terakhir, vaksinasi ditujukan kepada masyarakat di sekitar lingkungan ITS.

Saat meninjau, Khofifah didampingi forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jatim yang terdiri atas Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) Irjen Pol Nico Afinta, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mohamad Dofir, serta Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono. Mereka meninjau langsung proses vaksinasi dari tahap pemberkasan hingga penyuntikan vaksin Covod-19.

”Semoga dengan adanya kerja sama ini, pemerintah dan ITS dapat memberikan perlindungan dan keselamatan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Khofifah.

Mantan menteri sosial tersebut juga menyempatkan diri berkomunikasi dengan beberapa peserta vaksinasi yang sedang menunggu antrean untuk divaksin. Khofifah juga sempat mengecek proses entry data peserta vaksinasi yang dilakukan petugas dari ITS di lokasi kegiatan.

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim dan seluruh pihak yang ikut terlibat dalam program vaksinasi itu. ”Vaksinasi ini dapat terlaksana atas dukungan Pemprov Jatim yang telah memberikan 6.000 dosis vaksin untuk disalurkan kepada sivitas akademika beserta keluarga, alumni beserta keluarga, dan masyarakat di sekitar lingkungan ITS,” papar Bambang.

Pada hari pertama, kedua, dan ketiga, target vaksin belum terpenuhi sebesar 1.500 dosis setiap hari. ”Pada hari keempat ini jumlah peserta vaksinasi ditarget mencapai 2.500 peserta,” ujar Bambang.

Dosen Departemen Teknik Mesin itu mengatakan, ITS akan terus berpartisipasi aktif dalam program pemerintah untuk mempercepat tercapainya herd immunity melalui program vaksinasi Covid-19.

”ITS siap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk kembali mengadakan vaksinasi Covid-19,” kata Bambang.

By admin