JawaPos.com – Istana melakukan perubahan warna Pesawat Kepresidenan yang dahulu biru dan putih. Namun kini diubah dengan warna merah dan putih. Hal ini pun mendapat sorotan Partai Demokrat.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mempertanyakan maksud pihak Istana yang mengubah warna Pesawat Kepresidenan.
“Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa? Bisa warna bendera, bisa juga corona. Dulu biru,” ujar Andi Arief saat dikonfirmasi, Selasa (3/8).
Andi menjelaskan mengenai asal muasal mengapa Pesawat Kepresidenan tersebut berwarna biru dan putih. Sebab warna biru dan putih tersebut agar meningkatkan penerbangan sebagai kamuflase saat pesawat tersebut terbang.
“Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang,” katanya.
Adapun pada 2012 silam Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan membeli Pesawat Kepresidenan. Hal itu sebagai bentuk efisiensi anggaran negara jangka panjang.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan bahwa Pesawat Kepresidenan telah dicat ulang menjadi merah dan putih.
Heru menjelaskan, pengecetan Pesawat Kepresidenan tersebut sudah diwacanakan pada 2019 silam untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 pada 2020.
Heru membantah bahwa pengecetan Pesawat Kepresidenan merupakan bentuk foya-foya keuangan negara. Sebab kata dia, pengecetan Pesawat Kepresidenan tersebut sudah direncanakan 2019 silam. Terlebih sudah dialokasikan dalam APBN.
Oleh sebab itu, Heru berujar bahwa pengecetan Pesawat Kepresidenan tersebut tidak mengganggu anggaran pemerintah terhadap penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri.