JawaPos.com – Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan pasangan Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sama-sama menangis di atas podium. Bedanya, yang satu menangis bahagia karena mendapat medali emas, satu lagi menangis kecewa karena cuma bisa mengalungkan medali perak.
Sebelum Greys/Apri mengukuhkan diri sebagai jawara ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, tanda-tandanya sudah cukup terlihat jelas dalam dua gim yang berlangsung. Qing Chen/Yi Fan begitu tertekan menghadapi mereka.
Raut wajah mereka menggambarkan ketegangan luar biasa. Mereka berusaha mengusir rasa tegang itu dengan berteriak sekeras mungkin tiap kali berhasil mencuri poin dari Greys/Apri. Namun, begitu Greys/Apri kembali menambah keunggulan, rasa gugup itu kembali mencengkeram mereka.
Pada akhirnya, Qing Chen/Yi Fan cuma bisa gigit jari melihat Greys/Apri berpelukan di atas lapangan hijau usai papan skor menunjukkan angka 21-19 dan 21-15 untuk kemenangan pasangan Indonesia.
Kesedihan keduanya memuncak saat menerima medali perak. Usai mengalungkan medali satu sama lain, tangis keduanya pecah. Mereka berpelukan, saling menghibur dan menguatkan.
Meski seluruh rakyat Indonesia sedang dalam euforia kemenangan Greys/Apri, sulit rasanya untuk tidak merasa iba kepada kedua pasangan Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dilansir dari laman BWF, Qing Chen/Yi Fan mengakui bahwa kekalahan mereka disebabkan oleh rasa gugup.
“Ini adalah olimpiade perdana kami, dan kami bermain dengan gugup. Kami juga tidak bermain sebagus mereka (Greys/Apri, Red),” ujar Yi Fan.
Di laga final tersebut, Greys memang merupakan pemain yang paling senior. Yi Fan menilai, pengalaman Greys yang sudah jauh lebih matang ikut andil dalam menentukan hasil hari ini.
“Kami harus belajar dari Greysia dan Apriyani. Mereka lebih berpengalaman,” ujar Yi Fan.
Olimpiade Paris 2024 jelas menjadi target besar berikutnya bagi Qing Chen/Yi Fan. Sampai saat itu tiba, keduanya bertekad berjuang lebih keras.
“Tetaplah percaya kepada kami. Kami tentu ingin bermain di Olimpiade Paris 2024, tapi di satu sisi kami juga tidak tahu apa yang akan terjadi sebelum saat itu tiba,” katanya.