JawaPos.com–Jalur Puncak–Cianjur mulai padat dilalui kendaraan menjelang berakhirnya PPKM level 4. Kendaraan didominasi kendaraan roda dua dan empat bernopol Cianjur. Antrean kendaraan juga terlihat menjelang malam di sejumlah titik di kawasan Cipanas–Puncak.
Minggu (1/8) malam, volume kendaraan terlihat cukup tinggi. Bahkan sejak siang, dari arah Cianjur atau sebaliknya dari arah Puncak, laju kendaraan tersendat di sejumlah titik seperti Jalan Raya Pacet, Jalan Raya Pasekon, hingga Jalan Raya Hanjawar. Antrean kendaraan terlihat di sejumlah tempat makan yang banyak terdapat di sepanjang jalan tersebut.
Antrean kendaraan menuju arah Bogor sempat terlihat mulai dari Pasar Cipanas. Namun, kendaraan tetap bergerak dengan laju tersendat selama beberapa menit. Upaya cepat petugas dengan melakukan rekayasa arus, membuat antrean tidak sampai memanjang dari kedua arah.
Anggota Satlantas Polres Cianjur Erwin mengatakan, menjelang berakhir PPKM level 4, volume kendaraan sudah terlihat meningkat sejak pagi (1/8) hingga siang menjelang. Sehingga, petugas melakukan sejumlah rekayasa guna mengantisipasi terjadinya macet dengan laju kendaraan terhenti.
”Sejak pagi hingga siang menjelang, volume kendaraan terus meningkat baik roda dua maupun roda empat. Sebagian besar kendaraan yang melintas didominasi bernopol Cianjur. Hanya beberapa bernopol luar kota,” kata Errwin seperti dilansir dari Antara.
Tingginya volume kendaraan hingga malam menjelang, terlihat di sejumlah tempat makan yang sudah kembali buka. Seperti rumah makan di Jalan Raya Pacet dan Jalan Raya Pasekon. Area parkir rumah makan penuh dengan kendaraan yang didominasi bernopol luar kota. Namun, pengelola tetap menerapkan prokes ketat.
”Kami tetap menerapkan prokes dengan jumlah tamu yang makan di tempat tidak lebih dari setengah kursi dan meja yang tersedia. Rata-rata tamu sudah paham dengan aturan tidak lebih dari 20 menit. Kami berharap PPKM tidak diperpanjang lagi,” kata Aldi, pengelola rumah makan di Jalan Raya Cipanas.