JawaPos.com-Saya tentu sangat bahagia melihat wakil Indonesia bisa tampil dalam laga puncak Olimpiade. Puji Tuhan, ini adalah capaian yang luar biasa.
Tidak hanya untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sebagai ganda putri pertama yang meraih medali Olimpiade lagi Indonesia.
Tetapi juga Anthony Sinisuka Ginting yang masih berpeluang meraih medali perunggu. Hasil apa pun yang mereka raih hari ini, kita patut bangga dengan capaian mereka.
Untuk Greys/Apri, mereka akan berlaga di partai puncak menghadapi Chen Qingchen/Jia Yifan. Sejak melihat Greys/Apri kali pertama bertanding di Tokyo, saya optimistis mereka bisa memberikan yang terbaik.
Hal itu ditunjukan dengan penampilan Greys/Apri yang stabil sejak babak penyisihan. Mereka bahkan belum pernah kalah. Apri lebih percaya diri.
Tidak gampang melakukan kesalahan sendiri yang berdampak menambah poin bagi lawan. Saat di belakang, coverage Apri juga solid. Dia melompat terus dengan pukulan yang bertenaga.
Dengan kemampuan Apri tersebut, Greys bisa konsentrasi full pada lini depan. Kerja sama mereka sangat baik. Hanya, yang perlu diperhatikan adalah Greys dengan servisnya. Mereka perlu mempertahankan konsistensi permainan mereka selama ini.
Kombinasi Greys/Apri ini cukup baik. Greys sudah matang secara pengalaman, lebih dewasa, dan ini Olimpiade ketiganya. Dia bisa mengayomi juniornya. Sehingga, secara mental, Apri bisa ikut terbawa dan menjadi bagus. Selain itu, Apri secara power dan skill sangat mumpuni.
Menghadapi pasangan Tiongkok itu memang tidak mudah. Chen/Jia peringkat ketiga dunia. Kalau dilihat dari pertemuan mereka sebelumnya, Greys/Apri memang kalah 3-6.
Tapi, saya berharap, dalam laga puncak itu, mereka bisa tampil tenang dan cerdas. Bisa tampil seperti laga-laga sebelumnya dengan semangat tinggi dan nggak mau kalah.
Seperti yang mereka tampilkan dalam laga sebelumnya. Mereka tampak menikmati pertandingan. Semoga mereka diberi kemenangan. Tidak ada yang mustahil, tidak ada yang tidak mungkin bagi orang yang percaya.
*Imelda Wiguna
Anggota tim Piala Uber 1975 (juara), ganda putri juara Asian Games 1978, juara dunia 1980