JawaPos.com – Pandemi yang masih menyelimuti tanah air ikut berdampak pada sektor pariwisata termasuk kunjungan turis asing. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, kunjungan turis asing turun 7,71 persen (month-to-mnth/mtm) pada Juni 2021.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penurunan kunjungan turis asing dipengaruhi oleh pembatasan wisata oleh pemerintah karena kenaikan kasus penularan Covid-19. Sehingga, sepanjang bulan Juni, hanya 140 ribu turis yang masuk ke Indonesia.
“Ini karena pandemi masih melanda, dan karena masih adanya travel ban dari luar negeri untuk datang ke negara kita,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/8).
Margo memaparkan, dibandingkan sebelum kedatangan virus Covid-19, jumlah kunjungan turis mancanegara mencapai 1,4 juta. Kemudian pada Juni 2020, anjlok secara siginifikan menjadi 156 ribu.
Adapun secara kumulatif (Januari–Juni 2021), jumlah kunjungan turis asing mencapai 802 ribu kunjungan. Menurut BPS, angka ini menurun drastis sebesar 74,33 persen jika dibandingkan periode sama di 2020 yang berjumlah 3,13 juta kunjungan.
Menurut negara asal turis asing, Margo menyebut tidak banyak perubahan selama pandemi. Terbesar yaitu Timor Leste 54,6 persen. Lalu Malaysia 26,9 persen dan Cina 4,7 persen.
Adapun secara kumulatif (Januari–Juni 2021), jumlah kunjungan wisman mencapai 802,38 ribu kunjungan atau menurun drastis sebesar 74,33 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 3,13 juta kunjungan.
Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada bulan Juni 2021 mencapai rata-rata 38,55 persen atau meningkat sebesar 18,85 poin dibandingkan dengan TPK bulan Juni 2020 yang tercatat sebesar 19,70 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Mei 2021, TPK bulan Juni 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 6,58 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel klasifikasi bintang selama bulan Juni 2021 mencapai 1,68 hari, atau menurun tipis sebesar 0,01 poin jika dibandingkan dengan keadaan pada bulan Juni 2020 yang tercatat sebesar 1,69 hari.