JawaPos.com – Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku rekan-rekan partainya sudah melaporkan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi ke pihak kepolisian. Pelaporan ke polisi tersebut lantaran Budi Arie diduga telah memfitnah Partai Demokrat dengan menyebarkan hoaks di akun Facebook resmi miliknya.
“Setahu kami, info yang kami dapat dari teman-teman DPD, sudah ada empat DPD Provinsi yang melaporkan Wamendes Budi Arie Setiadi ke polisi. DPD Jabar, DPD Sulawesi Selatan, DPD Maluku, dan DPD Kaltara,” ujar Herzaky kepada wartawan, Senin (2/7).
“Ada beberapa lagi yang bakal melaporkan di hari Senin ini. Hanya, belum bisa kami informasikan karena menunggu info pasti dari mereka,” kata Herzakiy.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat ini menuturkan, pelaporan DPD ke polisi lantaran adanya kekecewaan terhadap Wamendes Budi Arie Setiadi yang telah melakukan fitnah kejam kepada partainya lantaran disebut otak dari demo mahasiswa beberapa waktu lalu.
“Bagaimanapun, fitnah keji yang dilancarkan oleh seorang pejabat negara seperti oleh Wamendes ini, merupakan praktik keji dan tidak terpuji,” katanya.
Partai Demokrat tidak ingin membiarkan fitnah dari Budi Arie yang telah mendiskreditkan partai berlogo bintang mercy ini. Apalagi pejabat negara yang seharusnya dicontoh malah bertindak tidak baik ke masyarakat.
“Jika dibiarkan, perilaku abuse of power Wamendes ini akan memakan korban elemen-elemen bangsa lainnya. Sangat tidak layak pejabat yang seharusnya memberikan contoh perilaku menaati hukum, seharusnya menjunjung tinggi etika dan tuntunan moral dalam bertindak, malah menjadi tukang fitnah,” ungkapnya.
Apalagi, menurutnya di tengah situasi pandemi ini, kader-kader Partai Demokrat dari berbagai pelosok daerah, mengikuti arahan ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang fokus membantu rakyat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19. “Lebih baik fokus bantu rakyat saja, daripada menebar fitnah untuk tutupi kegagalan penanganan pandemi Covid-19 saat ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Wamendes Budi Arie Setiadi mengunggah karikatur yang menggambarkan lima jari di akun Facebook miliknya. Karikatur tersebut menggambarkan telapak tangan dengan masing-masing jari diisi oleh boneka yang menggambarkan sosok. Terlihat ada sosok berjas yang berkepala kursi di ibu jari, kemudian pria berkumis dan berekor tikus yang mengantungin dan memegang segepok uang di jari telunjuk.
Kemudian ada juga dua sosok di jari tengah dan jari manis yang tengah berkelahi. Dan sosok seperti pengemis di jari kelingking. Namun yang mencolok adalah tulisan DE-MO-K-RA-T. Gambar itu kemudian dilengkapi dengan tulisan Pakai ‘Tangan Adik-Adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya #BONGKARBIANGRUSUH’.