JawaPos.com–Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali melakukan distribusi ribuan vial vaksin ke kabupaten dan kota mulai Minggu (1/8). Pemprov menerima stok vaksin tersebut dari pemerintah pusat pada Jumat (30/8).
Sebanyak 3.730 vial vaksin Moderna dan 3.896 vial vaksin Sinovac diterima Pemprov Sulsel. Stok vaksin sempat menipis empat hari sebelum suplai dari pemerintah pusat kembali diterima.
”Hari ini (1/8), kita mulai distribusi vaksin yang datang Jumat (30/7) kemarin. Atas usulnya Pak Gubernur kita cepat antisipasi dan distribusikan,” kata Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Muhammadong seperti dilansir dari Antara di Makassar, Minggu (1/8).
Menipisnya stok vaksin tersebut karena pemerintah provinsi gencar menggelar vaksinasi masal dan besarnya antusiasme masyarakat Sulsel untuk mengikuti program vaksinasi.
Muhammadong menjelaskan, distribusi vaksin terutama bagi daerah episentrum wilayah dan perkotaan. Namun, kabupaten/kota lain juga mendapatkan jatah vaksin Covid-19.
”Sudah ada tiga kabupaten kita distribusikan untuk hari ini (1/8). Kabupaten Tator, Luwu Utara, dan Bone. Kami sudah sampaikan ke setiap kabupaten/kota, nanti mereka yang datang ambil sesuai jatahnya. Kami minta mereka secepatnya,” tutur Muhammadong.
Muhammadong menyatakan, distribusi vaksin dari pemerintah pusat sudah mulai masuk dan lancar pada Agustus. Sehingga, dia meyakini dapat dilakukan percepatan vaksinasi dengan dukungan ketersediaan stok vaksin.
”Kami melakukan percepatan vaksinasi, apalagi pasca dicanangkannya gerakan Sulsel Kebut Vaksinasi. Ini terlihat tanda-tandanya sudah mulai lancar, sesuai janji yaitu mulai Agustus,” ucap Muhammadong.