JawaPos.com – Mengalungkan medali perak membuat hati ganda putra andalan Tiongkok Li Jun Hui/Liu Yu Chen teriris-iris. Air muka penuh kekecewaan dan air mata yang tumpah tidak bisa mereka sembunyikan usai dipecundangi oleh pasangan superior Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, Sabtu (31/7) kemarin.
Di hadapan Yang/Chi Lin yang tengah berada dalam performa puncak, pasangan berpostur tinggi menjulang hingga mendapat julukan Duo Menara itu tidak bisa berbuat banyak. Mereka keok dalam dua gim saja, yakni 18-21 dan 12-21.
Dilansir dari laman BWF, Jun Hui/Yu Chen mengatakan bahwa kekalahan yang mereka derita disebabkan oleh pola main yang mereka pilih sendiri.
“Kami terlalu main aman. Sebetulnya kami punya banyak sekali momentum, tapi kami tidak bisa mengambil keputusan tegas untuk mendulang poin. Hal ini akhirnya bisa dimanfaatkan lawan kami untuk membalikkan keadaan dan mendominasi pertandingan,” sesal Jun Hui.
Mengomentari penampilan mereka di Olimpiade Tokyo 2020, Jun Hui mengatakan bahwa bisa tetap berlaga di masa pandemi Covid-19 tentu menjadi sebuah pengalaman unik yang tidak terlupakan.
“Tentunya ada penyesalan karena tidak bisa mendapat emas, tapi medali perak juga bukan hal yang buruk,” lanjutnya.
Sementara itu, Yu Chen mengaku kagum dengan Yang/Chi Lin yang sudah bisa tampil sangat prima meskipun baru saja dipasangkan pada awal 2019.
“Mereka pasangan baru, tapi permainan mereka lebih padu dan lebih saling mengerti satu sama lain ketimbang kami,” ujar Yu Chen.
“Kami bekerja keras sekali untuk bisa tampil di olimpiade ini. Ini adalah perjalanan yang panjang dan berat, tapi aku sangat menikmatinya,” tutup Yu Chen.