JawaPos.com – Prestasi membanggakan ditorehkan pasangan ganda putri Indonesia Gresya Polii/Apriyani Rahayu. Gresy/Apri berhasil menyegel satu tiket final dan berpeluang menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mendulang emas olimpiade.
Pun hal tersebut tidak terealisasi, Greys/Apri tetap mencatat sejarah sebagai ganda putri pertama Tanah Air yang mendapatkan medali di olimpiade. Sejak bulu tangkis dipertandingkan secara resmi pada Olimpiade Barcelona 1992 hingga detik ini, belum ada sejarahnya ada ganda putri Indonesia yang pulang dengan medali.
“Kita tentu sanggat bangga dengan capaian prestasi Gresy/Apri. Mereka berhasil mematahkan kutukan jika pasangan ganda putri Indonesia di olimpiade selalu tak beruntung untuk menjejakkan kaki ke final. Namun perjuangan mereka belum selesai. Mereka tinggal selangkah lagi membuka kran emas Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Mereka butuh doa kita semua,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Minggu (1/8).
Huda mengungkapkan lawan Greys/Apri di babak final tidak akan mudah karena lawan mereka merupakan salah satu pasangan terbaik asal Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
“Perjuangan Greys/Apri cukup berat di final karena menghadapi pasangan dengan peringkat yang lebih tinggi dari mereka. Namun aura final pasti akan berbeda. Kita berharap dengan semangat juang tinggi Greys/Apri akan mampu memenangkan game final,” katanya.