Bau kencur dalam bahasa kiasan memang merujuk pada orang yang belum banyak pengalaman. Tapi, bau kencur dalam herbal ternyata punya pengaruh besar pada kesehatan. Bau khas dari tanaman bernama Latin Kaempferia galanga dari suku Zingiberaceae itu berasal dari kandungan minyak asiri di dalamnya.

DUA komponen penting kandungan minyak asiri kencur adalah etil parametoksi sinamat dan etil sinamat yang berperan penting untuk kesehatan. Rimpang kencur tercatat memiliki total 49 jenis senyawa, termasuk dua kandungan tersebut.

Pada pengobatan tradisional India, kencur digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit. Mulai batuk, demam, sakit kepala, berbagai rasa nyeri, penyakit kulit, rematik, artritis (peradangan sendi), persendian retak, vertigo, luka, nyeri lambung, radang, hingga tukak rongga mulut.

Orang Indonesia dan Malaysia menggunakan kencur terutama untuk bumbu masakan dan pengobatan. Pasti Anda sudah sangat familier dengan jamu beras kencur.

Penelitian ilmiah membuktikan, kencur memiliki manfaat sebagai antiradang, antimikroba, analgesik, antinosiseptif, penyembuh luka, antioksidan, dan sedatif. Sedatif adalah efek penginduksi kantuk. Analgesik berarti penghilang rasa nyeri. Antinosiseptif adalah kemampuan menurunkan sensitivitas terhadap rangsangan yang menyebabkan rasa sakit.

Kencur Minuman Pengantar Tidur

Kencur bisa membantu mengatasi gangguan sulit tidur, stres, gelisah, dan depresi. Kencur mengandung zat yang berkhasiat menurunkan tekanan pembuluh darah yang bisa mempercepat tercapainya keadaan relaksasi. Artinya, tidur menjadi lebih cepat. Relaksasi secara perlahan tapi pasti akan meningkatkan imunitas dan penyakit menular semakin mudah dikalahkan.

Untuk mendapatkan khasiat sedatif itu, salah satunya minum beras kencur. Khasiatnya yang secara turun-temurun dapat mengatasi nyeri persendian, otot, tulang, dan pengantar tidur sudah teruji secara ilmiah.

Beras kencur dibuat dari campuran beras, kencur, jahe, kunyit, jeruk nipis, asam jawa, daun pandan, dan garam. Bisa ditambahkan kapulaga, cengkih, serai, dan kayu manis. Browsing resep yang Anda sukai untuk dicoba. Sebaiknya buatlah sendiri agar mutu bahan baku dapat dikendalikan dan tidak ada bahan kimia tambahan. Minumlah 250 ml ramuan itu dua kali seminggu. Juga harus selalu baru alias tidak disimpan walaupun hanya satu malam.

Kalau repot, rebus kencur, jahe, kunyit, dan bahan lain dalam api sedang. Setelah mendidih, api dikecilkan dan pemanasan dilanjutkan selama 10 menit. Tidak perlu ditambahkan beras.

Kencur Mengatasi Gangguan Saluran Pernapasan

Kebiasaan mengunyah rimpang kencur di kalangan penyanyi bukan hal yang baru. Mereka membuktikan bahwa kejernihan suara dapat dijaga melalui konsumsi kencur secara teratur.

Secara turun-temurun pun masyarakat percaya upaya awal untuk mengantisipasi gangguan saluran napas, seperti serak, sesak napas, dan batuk, adalah dengan mengunyah kencur mentah. Misalnya, kebiasaan masyarakat desa di Jawa Tengah yang sejak lama langsung makan rimpang kencur yang sudah dikupas.

Dalam sistem pengobatan tradisional Tiongkok, kencur termasuk kategori herbal yang aromatik, pedas, dan menghangatkan. Itu mengisyaratkan kerjanya dalam mengatasi lendir berlebih yang dihasilkan karena infeksi. Juga dapat dihubungkan dengan khasiatnya pada saluran napas. Kesehatan saluran napas adalah salah satu tameng pencegah infeksi penyakit menular.

Ramuan kencur untuk mengatasi batuk bisa dibuat sendiri. Cuci bersih rimpang kencur berukuran 10 cm dengan tebal 3–4 cm sebanyak dua ruas. Kemudian, kencur diparut dan dicampur dengan satu gelas air hangat. Hasil saringan ditambahi garam dan minumlah segera. Untuk tujuan pengobatan, minumlah sekali sehari.

Kencur Atasi Gangguan Lambung

Gangguan lambung seperti perut kembung dapat dicegah dengan mengunyah kencur, telan airnya, dan buang ampasnya. Lakukan sampai gangguan itu hilang. Kalau kesulitan, parut dan peras kencur, kemudian minum airnya.

Rasa terbakar pada daerah lambung dapat diatasi dengan mengonsumsi kencur yang telah dicuci, diparut, ditambahi dua sendok makan air, dan sedikit garam. Saring, lantas minum 2–3 kali sehari.

Kencur Obati Keseleo

Kencur juga bisa digunakan untuk pemakaian luar. Misalnya, untuk pengobatan keseleo. Coba ambil satu atau dua ruas rimpang kecur. Rendam satu genggam beras sampai lunak, buang airnya. Campurkan beras yang sudah lunak itu dengan irisan atau tumbukan kencur. Kemudian, tumbuk campuran tersebut sampai halus dan rata. Lalu, oleskan pada daerah yang sakit.

Baca Juga: Samuel Hartono, Pemilik Showroom Disidang karena Jual Mobil tanpa BPKB

KENCUR DAN MANFAATNYA

• Tanaman menahun yang berasal dari India ini biasanya tumbuh secara liar di area terbuka dan sedikit terlindung dari sinar matahari.

• Kencur dengan tinggi 50–400 mm bisa tumbuh di dataran rendah maupun pegunungan.

• Memiliki bunga putih dengan noda keunguan. Warna daunnya hijau gelap dengan tangkai daun yang sangat pendek.

• Manfaat kencur akan didapat kalau disertai pengendalian pola makan, istirahat, olahraga, dan stres secara teratur. Lebih baik memanfaatkan kencur untuk mencegah daripada mengobati penyakit.

• Konsumsi kencur untuk ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.


*) Prof Dr apt Mangestuti Agil MS, Guru Besar dalam Bidang Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

YouTube: Kanal Kesehatan Prof Mangestuti

By admin