JawaPos.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa meminta seluruh kadernya menjadi bagian solusi dari persoalan akibat pandemi Covid-19. Menurut dia, saat ini dibutuhkan fokus pada pokok masalah yang dihadapi masyarakat.
“Kader PPP harus mengambil peran aktif dalam melakukan bantuan sosial bagi warga yang terdampak, fasilitasi layanan sosial dan kesehatan bagi warga terpapar, perluasan dan percepatan vaksinasi warga serta membantu peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja,” urai Suharso saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Nasional PPP yang digelar secara virtual, Sabtu (31/7).
Suharso yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) ini juga meminta kepada seluruh kader PPP untuk terus menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi saat ini.
“Tidak ada jalan lain untuk mencegah dan menangkal penyebaran Covid-19, yaitu dengan disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan vaksinasi,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi meminta kepada seluruh pengurus PPP agar menyertai setiap kegiatan partai dengan kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
“Saat ini fokus kegiatan partai di semua tingkatan adalah aksi sosial untuk membantu meringankan beban rakyat, kita akan galakkan aksi sosial dan ikhtiar doa bersama untuk bangsa ini agar diberi kekuatan menghadapi pandemic Covid-19 ini melalui kegiatan mujahadah merawat persatuan,” jelasnya.
Dikatakannya, di masa pandemi ini pengurus PPP di semua tingkatan harus tetap bisa melakukan kerja-kerja yang bersifat elektoral di tengah pandemi.
“Yang harus digaris bawahi yaitu, melakukan kerja-kerja yang tidak menimbulkan kerumunan, menegaskan kepedulian sosial dan fokus pada isu dan pokok masalah yang dirasakan rakyat saat ini” ungkap Arwani yang biasa juga disapa Gus Sekjen.
Menurut Arwani, PPP memprioritaskan agenda kerja di masa pandemi ini diantaranya membantu kegiatan vaksinasi, pembentukan relawan vaksin dan relawan vaksin cyber dan serta aksi peduli isolasi mandiri.
Dalam kesempatan Rakornas tersebut, juga diinstruksikan penundaan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) di seluruh kabupaten/kota sampai situasi dibolehkan adanya kegiatan fisik.
“Saat ini tidak ada kegiatan yang paling penting selain kegiatan membantu meringankan beban rakyat dan membantu program pemerintah di bidang kesehatan,” pungkasnya.
Rakornas Virtual PPP tersebut dihadiri oleh Pengurus Harian DPP, Ulama dan Tokoh Senior PPP KH. Mustofa Aqil Siraj, KH. Zarkasih Nur, Prof Prijono, H Mardiono serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPW di seluruh Indonesia.