JawaPos.com-Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri gagal lolos ke semifinal Olimpiade 2020 Tokyo.

Zohri yang turun pada heat keempat harus puas finis di urutan kelima. Dia  membukukan cafatan waktu 10,26 detik. Itu adalah catatan waktu terbaiknya tahun ini. Meski masih di bawah catatan terbaiknya, 10,03 detik.

Pelari Afrika Selatan Gift Leotlela menjadi yang tercepat dalam heat Zohri catatan waktu 10,04 detik. Disusul pelari Tiongkok Su Bingtian (10,05 detik), Jason Rogers dari Saint Kitts and Nevis (10,21 detik). Tiag sprinter ini, akhirnya melaju ke semifinal.

Kepada Tim Media NOC Indonesia, Zohri mengaku belum puas dengan penampilannya di Tokyo. Meski demikian, juara dunia U-20 2018 itu mengaku masih memiliki ambisi tinggi. Yakni berlari untuk menembus catatan waktu di bawah 10 detik.

“Ini pelajaran untuk saya. Semoga ke depan saya bisa lebih semangat lagi. Saya bersyukur bisa mewakili Indonesia di Olimpiade. Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia. Semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia,” kata Zohri usai perlombaan.

“Saya sendiri merasa belum maksimal, mungkin karena (faktor) mental juga dan ada sedikit masalah starting blok,” tambah Zohri.

Dalam sesi uji coba lapangan, Zohri sebelumnya mengaku masih membutuhkan adaptasi starting block di Olympic Stadium. Sebab, starting block yang biasa dipakai saat latihan di Jakarta berbeda dengan yang digunakan di Olimpiade.

“Sebenarnya persiapan kurang karena (pelatih AS) Harry Marra juga baru datang kurang dari sebulan. Jadi hanya bisa memperbaiki teknik start saya sedikit,” kata Zohri.

Anak latih Eni Nurani ini mengatakan menimba pelajaran berharga di Olimpiade. Apalagi, dia dapat berlari di satu trek dengan bintang seperti Leotlela dan Su Bingtian. Zohri sebenarnya ditargetkan mencapai peak peformancenya di Olimpiade 2024 Paris.

“Tentu saya bersyukur bisa lari bersama dengan mereka. Semoga ke depan saya bisa menyaingi dan mengalahkan mereka,” ujar Zohri.

“Untuk sekarang start harus diperbaiki. Yang perlu dievaluasi mungkin soal start, akselerasi dan pertahankan kecepatan. Semoga saya bisa masuk kualifikasi dan berprestasi di Paris,” tambah Zohri.

By admin