JawaPos.com – Pandemi Covid-19 tak hanya menghantam sektor kesehatan. Tapi juga sektor ekonomi, tak terkecuali industri penerbangan. Maskapai pun dituntut untuk terus berinovasi agar tetap bertahan dalam bisnis transportasi udara ini.
Salah satunya maskapai penerbangan Citilink terus berinovasi dengan meluncurkan LinkMiles, sebuah program keanggotaan khusus terbaru untuk para pelanggan setia Citilink mulai hari ini, Jumat (30/7). Tujuannya adalah memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa penerbangan anak perusahan Garuda Indonesia Airlanes tersebut.
“Citilink percaya loyalitas pelanggan berperan penting dalam eksistensi bisnis kami. Oleh karena itu, Citilink menghadirkan LinkMiles untuk dapat mengakomodir pelanggan milenial agar mendapatkan pelayanan dan kemudahan secara maksimal serta pengalaman terbang yang lebih dari kami,” ujar Direktur Niaga Citilink Benny Rustanto dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Jumat (30/7).
Benny menjelaskan, pendaftaran keanggotaan LinkMiles dapat dilakukan melalui aplikasi betterFly Citilink, di mana pelanggan dapat meningkatkan frekuensi terbang dengan Citilink untuk mencapai level keanggotaan yang lebih tinggi, agar dapat memperoleh keuntungan seperti diskon pembelian seat, diskon pembelian makanan, fasilitas Priority Boarding, fasilitas Priority Check-in, gratis bagasi dan berbagai keuntungan lainnya.
Benny juga menambahkan bahwa LinkMiles merupakan hasil kerja sama Citilink dengan Asyst sebagai bentuk sinergi antar Garuda Indonesia Group.
Baca Juga: Ini Sanksi Pidana Bagi Pelanggar PPKM Darurat
“Ke depannya, LinkMiles akan berkolaborasi dengan berbagai mitra lainnya untuk aktivitas penukaran produk di luar tiket penerbangan seperti hotel, leisure, food & beverage, fashion dan ritel dengan menyasar brand yang diminati oleh kalangan milenial,” tambah Benny.
Lebih lanjut, Benny juga berpesan, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara, pihaknya mengimbau untuk selalu memperhatikan dan memenuhi ketentuan dokumen perjalanan yang dibutuhkan untuk daerah yang akan dituju.
“Serta yang paling penting juga adalah tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat melalui 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi) selama berada di area bandara maupun ketika berada di pesawat,” pungkasnya.