JawaPos.com–Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, sudah hampir mencapai angka 9.000 orang. Jumlah itu diketahui berdasar data Pusat Informasi Covid-19.
Data pada Kamis (29/7), jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung mencapai angka 8.938 orang. Angka tersebut merupakan rekor kasus aktif Covid-19 sejak adanya pandemi Covid-19 di Kota Bandung.
Selama sepekan terakhir, kasus aktif Covid-19 belum mengalami penurunan dan terus memuncak. Sebelumnya pada Rabu (28/7), jumlah kasus aktif ada sebanyak 8.739 orang.
Selama sepekan terakhir atau sejak Jumat (23/7), angka pertambahan kasus aktif Covid-19 bersifat fluktuatif. Setiap hari, mayoritas pertambahan kasus aktif harian mencapai ratusan. Yang paling tinggi, pertambahan kasus aktif terjadi pada Jumat (23/7), yakni sebanyak 750 orang. Sedangkan yang paling sedikit pertambahan kasus aktif yakni terjadi pada Rabu (28/7), yakni sebanyak 45 orang.
Pada Kamis (29/7), jumlah kasus harian meningkat dibandingkan sebelumnya yakni sebanyak 199 orang. Sedangkan jumlah kesembuhan hanya bertambah sebanyak 14 orang. Padahal sebelumnya pada Rabu (28/7), pertambahan jumlah kesembuhan merupakan yang terbanyak sejak Jumat (23/7) yakni sebesar 593 orang.
Dengan terus terus bertambahnya kasus aktif, grafik kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung itu masih terus memuncak selama satu bulan terakhir. Sejauh ini, jumlah kasus terkonfirmasi secara kumulatif di Kota Bandung sebanyak 36.497 orang. Dari jumlah itu, 26.323 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1.236 orang meninggal dengan status terkonfirmasi Covid-19.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya melakukan vaksinasi Covid-19 pada 80 persen penduduknya yang total sekitar 50 juta orang. ”Untuk seluruh masyarakat Jawa Barat yang berjumlah 50 juta, minimal 80 persen bisa divaksin. Kita estimasikan sekitar 33,5 juta masyarakat Jawa Barat divaksin,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berusaha mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 di seluruh kabupaten dan kota di wilayahnya.