JawaPos.com – Nama pebulu tangkis Kevin Cordon rasanya belum pernah mampir ke telinga kebanyakan pecinta bulu tangkis Tanah Air, atau bahkan dunia. Namanya yang begitu asing membuat keberadaan atlet asal Guatemala ini sama sekali tidak tersorot di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, siapa sangka bahwa Cordon, 34 tahun, kini masih terus melaju di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020?
Nama Cordon pertama kali menarik perhatian setelah ia secara mengejutkan mengalahkan pebulu tangkis unggulan Hong Kong Angus Ng Ka Long di fase grup. Kemenangan Cordon atas Ka Long membuatnya berhak atas tiket babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.
Tidak cukup sampai di situ, Cordon rupanya masih haus kemenangan. Hari ini, Kamis (29/7), ia kembali membuat kejutan dengan mengalahkan pebulu tangkis asal Belanda, Mark Caljouw yang secara popularitas lebih dikenal publik ketimbang dirinya, dan secara ranking berada di nomor 29 alias 30 nomor di atas dirinya.
Toh, semuanya itu cuma nomor belaka. Cordon secara mengejutkan menang dalam pertempuran 3 gim dengan skor 21-17, 3-21, dan 21-19.
“Bisa memenangi tiga pertandingan di olimpiade adalah hal yang tidak pernah ku bayangkan. Aku senang sekali. Rasanya masih tidak percaya aku bisa melakukan ini,” ujarnya, dilansir dari laman BWF.
Di partai perempat final, Cordon akan menghadapi pebulu tangkis Korea Selatan Heo Kwang Hee. Lawannya kali ini tentu tidak akan mudah, mengingat Kwang Hee baru saja mengejutkan dunia usai menyingkirkan raja bulu tangkis saat ini, Kento Momota.
Cordon pun tidak memungkiri bahwa ia ingin terus bisa maju hingga semifinal. “Aku ingin melangkah lebih jauh. Untuk pertandingan besok, kita lihat saja. Semoga besok bisa lebih menggembirakan dari hari ini,” ujarnya semringah.