JawaPos.com – Sejak dipasangkan pada November 2017 hingga sekarang, ganda campuran Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi momok yang menakutkan bagi lawan-lawannya. Meski masih tergolong baru, keduanya sudah berhasil meraih gelar-gelar penting dan bergengsi dalam waktu yang relatif cepat.
Kini, keduanya sudah menapakkan kaki di partai final Olimpiade Tokyo 2020. Meladeni kompatriot Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping pada Jumat (30/7) besok, Si Wei/Ya Qiong akan menjadi ganda campuran dengan gelar terlengkap saat ini jika berhasil menjadi juara.
Untuk diketahui, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, keduanya sudah memenangi laga-laga yang dianggap prestisius dalam ranah bulu tangkis saat ini.
Bersama-sama, Si Wei/Ya Qiong menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia (2018, 2019), All England (2019), Asian Games (2018), BWF World Tour Finals (2019), serta kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman (2019).
Tanpa menghitung Piala Thomas dan Piala Uber yang merupakan kejuaraan beregu putra dan putri, bisa dibilang lima turnamen ini adalah turnamen ‘grand slam’ untuk nomor ganda campuran.
Jika itu saja tak cukup, mereka tercatat sudah menaiki podium tertinggi di 15 turnamen BWF World Tour sepanjang 2018 hingga awal 2020, sebelum akhirnya pandemi Covid-19 mewabah dan membuat turnamen bulu tangkis dihentikan.
Gelar-gelar tersebut tinggal mereka sempurnakan dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang hanya satu langkah lagi dari genggaman mereka.
Secara kemampuan, Si Wei/Ya Qiong mungkin belum sehebat dan sedominan para pendahulu mereka seperti Zhang Jun/Gao Ling, atau Zhang Nan/Zhao Yun Lei. Namun, satu hal yang pasti, terlepas apakah mereka memenangi laga final olimpiade besok atau tidak, keduanya tetap masih menyandang predikat sebagai pemain ganda campuran paling digdaya saat ini.