JawaPos.com – Capaian program vaksinasi Covid-19 di Jatim sejauh ini sejatinya cukup tinggi. Hingga saat ini, dari target sasaran sebanyak 31,8 juta warga, 23 persennya atau 7,4 juta sasaran telah menjalani vaksinasi dosis pertama.

Sementara itu, sebanyak 2,9 juta sasaran sudah menjalani vaksinasi dosis II. Capaian tersebut menjadikan Jatim sebagai satu di antara enam provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia.

Hanya saja, jumlah itu masih jauh dari target capaian vaksinasi 75 persen pada pertengahan Agustus nanti. Problemnya cukup kompleks. Bukan hanya persoalan kesiapan di tingkat pusat, situasi di antardaerah juga berbeda-beda.

Sekretaris Komite Daerah Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (Komda KIPI) Jatim Dominicus Husada berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi agar segera mencapai target 75 persen. ”Agar tren kasus segera melambat. Sehingga, persebaran pandemi bisa ditekan dan herd immunity bisa segera terwujud. Langkah percepatan ini perlu koordinasi semua elemen,” katanya kemarin.

Selain itu, Komda KIPI Jatim mengimbau masyarakat bersedia mengikuti vaksinasi. ”Sebab, jika warga yang ikut vaksin masih sedikit, proses herd immunity akan melambat,” lanjutnya.

Komda KIPI juga mengajak warga tidak ragu dengan penggunaan vaksin yang berbeda saat ini. ”Sebab, yang terpenting saat ini adalah ikut vaksinasi dulu, untuk mencapai kekebalan kelompok,” ujarnya.

Di sisi lain, saat ini kuota vaksin di dunia juga belum stabil. Tingkat produksi masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan permintaan. Indonesia termasuk yang beruntung mendapatkan kuota vaksin dari luar. ”Kondisi ini harus dimanfaatkan betul oleh masyarakat,” katanya.

Sejauh ini, upaya percepatan vaksinasi di Jatim memang cukup banyak hambatan. Salah satu yang banyak dialami adalah ketersediaan stok vaksin. Di sejumlah daerah bahkan sempat beberapa kali mengalami kekosongan.

Misalnya, Blitar. Stok vaksin di kabupaten tersebut sempat kosong. Baru awal pekan lalu sebanyak 52 ribu lebih dosis datang dan diterima pemkab tersebut.

Puluhan ribu dosis vaksin itu langsung didistribusikan ke seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di masing-masing kecamatan. ”Sudah kami terima lagi untuk persediaan vaksin. Dan ini sudah langsung didistribusikan ke fasyankes supaya cepat digunakan untuk vaksinasi,” kata Plt Kepala Dinkes Blitar Miftakhul Huda.

Tak Ada Kaitannya Vaksinasi dengan BST

Di tengah-tengah target percepatan vaksinasi, masih saja ada isu di masyarakat yang berpotensi memicu polemik. Terbaru adalah soal kabar vaksinasi jadi syarat wajib untuk bisa menerima bantuan sosial tunai (BST).

Isu itu sempat beredar di sejumlah wilayah. Salah satunya di Kabupaten Sumenep. Warga penerima BST sempat dibuat bingung. Kabar tersebut langsung direspons Pemprov Jatim.

Kemarin, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak mengklarifikasi kabar tersebut. ”Kami sudah meminta penjelasan ke Kementerian Sosial, Polda, dan Dirut PT Pos Indonesia. Bahwa hal itu tidak benar,’’ katanya.

Emil mengatakan, saat ini ada sejumlah daerah yang menyediakan fasilitas vaksinasi di tempat pembagian BST. Itu dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi.

Namun, di satu sisi, hingga saat ini memang masih banyak warga yang belum berkenan menjalani vaksinasi. ”Bagi yang belum berkenan, BST tetap dicairkan,’’ jelasnya.

Meski begitu, Emil berharap warga bersedia menjalani vaksinasi. Program vaksinasi digenjot untuk melindungi warga. Vaksinasi menambah kekebalan imun seseorang. ”Harapan kami, layanan itu dimanfaatkan sebaik mungkin,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Perbandingan Kasus Covid-19 di Surabaya Raya Terkini

Dia juga mengapresiasi program vaksinasi di lokasi penyaluran BST. Tapi, ada amanah dari pemerintah yang juga harus dipastikan. Yakni, BST tersalurkan dengan baik. ”Ini dua program yang sama penting dan harus dipantau secara berkelanjutan,’’ ujarnya.

PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI JATIM

Sasaran target: 31 juta sasaran

Vaksinasi dosis pertama: 7,6 juta sasaran

Vaksinasi dosis kedua: 3,1 juta sasaran

Sumber: vaksin.kemkes.go.id

By admin