JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim Jatim menjadi daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi se-Indonesia. Dari catatannya, per 28 Juli, Jatim masih tertinggi dalam vaksinasi secara dosis. Penggunaan dosis sudah mencapai lebih 23 persen.
”Kemudian dosis kedua kami sudah hampir 3 juta, mudah-mudahan akan terus terjaga stamina yang luar biasa, sinergitas yang luar biasa, dan semangat masyarakat se-Jawa Timur yang sudah bergerak mengikuti vaksinasi secara masif,” ujar Khofifah dalam acara vaksinasi yang diadakan Pangkoarmada II bersama Pemkot Surabaya pada Kamis (29/7).
Untuk ketersediaan kamar tidur bagi pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) Jatim, sudah mencapai angka 75 persen. ”BOR per kemarin (28/7) jam 16.00 WIB, sudah 75 persen untuk per isolasi, sedangkan untuk ICU masih 82 persen,” beber Khofifah.
Artinya, lanjut Khofifah, kecenderungan yang masuk kategori gejala berat atau mereka membutuhkan istirahat lebih lama dalam perawatannya, masih 82 persen. ”Tapi yang ruang isolasi alhamdulillah sudah mencapai 75 persen,” papar Khofifah.
Sementara itu, Pangkoarmada ll Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan, kegiatan serbuan vaksinasi kali ini ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis dibagi dua hari. Dalam satu hari ditargetkan 12.500 dosis.
”Vaksinasi ini lakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 406 orang, 300 di antaranya dari Pemerintah Kota Surabaya, 106 dari TNI gabungan,” terang Iwan Isnurwanto.
Keberhasilan kegiatan ini, lanjut Iwan, tidak luput dari kesadaran warga Surabaya. ”Kami akan melaksanakan apa yang diberikan amanah oleh pimpinan negara Bapak Presiden Republik Indonesia,” tegas Iwan Isnurwanto.
Dalam acara itu, hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan pejabat utama Polda Jatim serta Forkopimda Kota Surabaya.