JawaPos.com – Hasil vaksinasi Covid-19 mulai terlihat di DKI Jakarta. Berdasarkan data yang dihimpun dari Januari hingga awal Juli 2021, jumlah kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta bagi warga yang telah divaksin jumlahnya terbilang kecil.

Pada periode Januari-Juli 2021, sebanyak 5.161.645 orang. Dengan rincian 1 dosis 3.216.524 orang dan 2 dosis 1.945.121 orang.

Dari 3.216.524 orang yang divaksin dosis 1 saja, hanya 15.088 orang yang terinfeksi Covid-19, dan hanya 50 orang yang meninggal. Artinya tingkat kematian akibat Covid-19 bagi warga yang telah divaksin minimal 1 dosis hanya 0,33 persen.

Sedangkan dari 1.945.121 orang yang sudah disuntik 2 dosis vaksin tingkat terpapar Covid-19 jauh lebih rendah lagi. Yakni 0,10 persen. Kemudian tingkat kematiannya hanya 0,21 persen.

Sementara itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, Case Fatality Rate atau CFR Jakarta bergerak di sekitar angka 1.7 peesen pada kasus sebelum divaksin. Pada kasus yang sudah divaksin dosis pertama, angka CFR turun ke 0.33 persen. Sementara, pada kasus yang sudah divaksin dosis kedua, CFR turun ke angka 0.21 persen.

Humas Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Irma Yunita membenarkan jika vaksinasi memang menjadi aspek penting dalam menanggulangi Covid-19. “Benar, vaksinasi cukup efektif menekan kematian akibat Covid-19,” kata dia saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (29/7).

Di wilayah DKI Jakarta sendiri, mayoritas vaksin yang disuntikan kepada warga yakni jenis Sinovac. Meskipun memiliki efisien di sekitar 60 persen, nyatanya berdasarkan data di atas vaksin tersebut cukup berfungsi dengan baik di ibu kota.

“Intinya apa pun merk vaksinnya tujuannya memang untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas,” jelas Irma.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, vaksinasi bisa membantu mengurangi tingkat keparahan akibat terapapar Covid-19. Sehingga warga sebaiknya segera mendaftar untuk menerima vaksinasi.

“Data di Jakarta menunjukkan bahwa vaksinasi bisa menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat Covid secara signifikan. Jadi jangan tunda lagi, segera daftar lewat JAKI dan lindungi diri Anda, keluarga, dan lingkungan sekitar anda,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Vaksinasi dipastikan untuk warga, termasuk anak-anak usia 12-17 tahun. Sehingga warga tak perlu khawatir jika harus disuntik vaksin.

“Alhamdulillah para orang tua tidak perlu khawatir dan ragu atas pelaksanaan vaksin, juga di pesantren Darunnajah,” kata Ariza. (*)

By admin