JawaPos.com – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tengah berjuang bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Selama pandemi berlangsung, UMKM mengalami berbagai permasalahan, mulai dari penjualan turun tajam, omzet berkurang drastis, dan modal pun habis terkikis.

Menurut laporan dari UNDP dan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, 9 dari 10 UMKM mengalami penurunan permintaan produk selama pandemi Covid-19. Dari segi pendapatan pun mengalami penurunan hingga 30 persen pada tahun 2020. Sementara itu, dari total 64,2 juta UMKM di Indonesia, hanya 10,25 juta yang sudah terhubung dengan platform
digital.

Melihat situasi ini, Bara Imaji selaku perusahaan digital agensi yang peduli pada merek-merek UMKM di Indonesia meluncurkan program bertajuk UMKMembara. Program ini diinisiasi sebagai kontribusi mereka dalam mendukung UMKM dan UKM di Indonesia dengan cara modern dan digital.

“Bara Imaji berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan UMKM Indonesia yang terdampak Covid-19 karena kita tahu bahwa UMKM merupakan pilar ekonomi nasional,” ujar CEO Bara Imaji Nur El Ikhsan dalam keterangan resminya.

Menyoal cara kerjanya, kata Ikhsan, program UMKMembara sendiri berbentuk video review produk-produk UMKM oleh tim Bara Imaji melalui akun ofisial Instagram dan YouTube channel Bara Imaji.

Review ini bersifat gratis, bahkan ada UMKM dan UKM yang berpeluang di-review oleh influencer dan artis. UMKM yang mendaftar juga akan mendapatkan stok foto produk dan video review yang bisa diposting di masing-masing sosial media mereka.

Dengan menggaet influencer maupun artis di program ini, Ikhsan berharap, semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli produk UMKM. “Kita berharap bisa meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk-produk UMKM yang dampak lebih lanjutnya bisa meningkatkan sales sehingga UMKM pun bisa bangkit dan semakin membara,” papar Ikhsan.

By admin