JawaPos.com–Komando Armada (Koarmada) II bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar vaksinasi masal di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor Surabaya, Kamis (29/7). Vaksinasi yang bakal digelar selama dua hari itu, menyasar warga Surabaya dari tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Wonokromo, Sawahan, dan Kecamatan Dukuh Pakis.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, TNI Angkatan Laut melakukan vaksinasi sudah sesuai dengan aturan-aturan sebagaimana diperintahkan Presiden Joko Widodo yang diberikan kepada Panglima TNI. Harus melakukan vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunal
”Sehingga diharapkan bisa melawan Covid-19 secara bersama-sama. Panglima TNI meneruskan kepada staf angkatan dan khususnya kepada Kepala Staf Angkatan Laut yang kemudian memerintahkan kepada Pangkoarmada di bawahnya untuk melakukan vaksinasi, seperti yang dikenal di AL adalah serbuan vaksinasi maritim,” tutur Iwan Isnurwanto.
Koarmada II dengan Lantamal di bawahnya seperti Lantamal V di Surabaya, Lantamal 6 di Makasar, Lantamal 7 di Kupang, Lantamal 8 di Manado, dan Lantamal 13 di Tarakan, beserta pangkalan-pangkalan angkatan lautnya secara serentak melakukan vaksinasi sejak Juni hingga sekarang.
”Kita tidak henti-hentinya bahu-membahu melaksanakan vaksinasi memerangi Covid-19 ini,” kata Laksda Iwan di ruang kerjanya, Rabu (28/7).
Khusus di Koarmada II, lanjut dia, pihaknya melakukan vaksinasi di Pulau Sapeken, Sumenep, beberapa waktu lalu. Kemudian dilakukan pula vaksinasi di Lamongan dan saat ini dilakukan di Pulau Bawean.
Selanjutnya, mulai Kamis dan Jumat (29-30/7), Koarmada II akan melakukan vaksinasi Covid-19 di Gelora Pancasila dan Lapangan Thor. ”Kami menggandeng unsur-unsur dan satuan-satuan samping dengan melibatkan Lantamal V, Kodiklatal, Yonkes Marinir, Stikes Universitas Hang Tuah Surabaya, Rumah Sakit Ewa Pangalila, dan didukung Pemkot Surabaya. Kami melibatkan 406 tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri atas 106 dari Angkatan Laut dan sekitar 300 nakes dari Dinkes Surabaya,” terang Iwan Isnurwanto.
Gelora Pancasila dan Lapangan Thor dipilih karena lapangan itu merupakan kebanggaan arek-arek Suroboyo selain Gelora Tambaksari Surabaya. Selain itu, pemkot juga ingin mengenalkan salah satu fasilitas olahraga, yaitu Lapangan Thor yang bisa dijadikan tempat untuk sepakbola dan olahraga atletik.
”Untuk sasaran peserta vaksinasi nanti warga dari Kecamatan Wonokromo, Sawahan, dan Kecamatan Dukuh Pakis. Vaksin ini akan digelar selama 2 hari dengan target warga dari Kecamatan Wonokromo sebanyak 17.500, Kecamatan Sawahan 5 ribu, dan dari Kecamatan Dukuh Pakis juga 5 ribu orang. Mari kita bersama-sama datang berduyun-duyun khususnya warga dari 3 kecamatan ini,” ucap Iwan Isnurwanto.
Laksda Iwan juga berpesan kepada warga Surabaya untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin pertama atau pun kedua. Protokol kesehatan itu harus tetap dilaksanakan di mana pun, karena itu adalah salah satu ikhtiar melawan Covid-19.
”Sampai saat ini kita belum tahu bagaimana korona itu. Tapi yang jelas ada di sekitar kita, sehingga kita harus tetap menjaga dengan 5M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Insya Allah dengan usaha ini, dengan vaksin dan terus menekankan protokol kesehatan, kita betul-betul terjaga dan tidak terpapar Covid-19. Ayo semangat,” tegas Iwan Isnurwanto.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada Pangkoarmada II. Sebab, sudah bersedia memberikan vaksin Covid-19 kepada warga Kota Surabaya.
”Kami hanya menyediakan tempat dan nakes. Semua dilakukan Pangkoarmada II dengan jajarannya. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga ini menjadi awal untuk mencapai herd immunity di Kota Surabaya,” ujar Eri.
Menurut dia, kegiatan itu menunjukkan bahwa Kota Surabaya selalu bergotong-royong dan berkolaborasi, seperti yang dicontohkan Pangkoarmada II. ”Apapun akan kami support untuk melakukan vaksinasi di Surabaya. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih banyak,” tutur Eri.