JawaPos.com–Stok vaksin Covid-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, tinggal 9.000 dosis. Jumlah tersebut cuma diperuntukkan bagi masyarakat yang menjalani vaksinasi tahap kedua.
”Vaksin punya pemkot hanya sekitar 9.000 dosis lagi. Sedangkan target kita per hari 10.000,” terang Wali Kota Medan Bobby Nasution seperti dilansir dari Antara di Kota Medan.
Dinas Kesehatan Kota Medan, lanjut dia, terakhir kali menerima vaksin Sinovac hanya sebanyak 1.000 dosis. Otomatis penggunaannya tidak sampai satu hari bila disuntikkan.
Menurut wali kota, awal Juli, Pemkot Medan telah menargetkan dalam sehari bisa menyuntikkan vaksin Covid-19 bagi 10.000 warga Kota Medan. ”Target per hari kita sudah 10.000 dan itu bukan baru-baru ini. Sudah dua pekan lalu. Yang kemarin sudah berjalan dosis pertama. Karena itu, vaksin ini kita peruntukkan dosis kedua,” terang Bobby.
Dia memastikan, awal Agustus mendatang stok vaksin akan stabil dalam memutus mata rantai penyebaran Covod-19 di ibu kota Provinsi Sumatera Utara. ”Kemarin Pulau Jawa dan Bali ditetapkan sebagai PPKM darurat, semua terfokus ke sana termasuk vaksin. Untuk mengimbangi itu, dibuat PPKM darurat di luar Pulau Jawa dan Bali, termasuk Kota Medan,” terang Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara IBN Wiswantanu menyampaikan, Kota Medan masuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Masyarakat diminta mematuhi 5M. ”Masyarakat juga agar menaati Instruksi Mendagri Nomor 24 Tahun 2021 tentang PPKM level 4 dan level 3,” kata Wiswantanu.