JawaPos.com–Saat memimpin rapat bersama jajaran Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur pada Rabu (21/7), Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti sejumlah aspek penanganan Covid-19. Mulai dari pembatasan mobilitas masyarakat yang belum maksimal sampai vaksinasi yang perlu ditingkatkan.
Beredar informasi bahwa Ma’ruf menegur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Masduki Baidlowi, juru bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, mengatakan, dalam forum tersebut tidak ada teguran dari Ma’ruf Amin. Baik untuk Gubernur Khofifah maupun jajaran Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur lainnya.
”Rapat tersebut berlangsung baik-baik saja. Karena sifatnya adalah rapat koordinasi supaya penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur semakin baik lagi,” tutur Masduki Baidlowi.
Dia menegaskan rapat tersebut berupaya mencari solusi atas kendala yang terjadi. ’’Bahkan sebaliknya banyak apresiasi yang diberikan wapres kepada Gubernur Jatim,’’ kata Masduki.
Masduki mengatakan, rapat koordinasi penanganan PPKM yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak hanya dengan Pemprov Jatim. Tetapi juga bergiliran mulai dari Pemprov Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Provinsi tersebut dipilih karena menerapkan PPKM darurat atau kemudian diubah istilahnya menjadi PPKM level 3 dan 4.
Dalam rapat koordiansi tersebut Masduki menegaskan, yang dibahas soal bagaimana penerapam PPKM darurat. Kemudian upaya testing, tracing, dan treatment (3T), serta vaksinasi Covid-19. Rapat koordinasi tersebut juga membahas soal distribusi bantuan sosial, penyerapan anggaran, koordiansi gubernur dengan kepada daerah di wilayahnya, termasuk dengan unsur TNI, Polri, dan pemerintah pusat.
”Dengan demikian bukan hanya Jatim yang disorot Wapres. Tetapi semua provinsi (yang diajak rapat, Red),’’ jelas Masduki Baidlowi.
Masduki mengatakan, tiap provinsi memiliki problematika masing-masing dalam penanganan Covid-19, khususnya penerapan PPKM level 3 dan level 4. Dalam rapat tersebut setiap gubernur juga diberikan kesempatan menyampaikan perkembangan penanganan pandemi.
Supaya rapat koordinasi itu membuahkan tindak lanjut yang konkret, turut dihadirkan sejumlah menteri terkait. Seperti Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UMKM, serta Kapala BNPB.
Masduki mengatakan di antara sorotan kritis Ma’ruf Amin dalam sejumlah rapat koordinasi itu adalah soal capaian vaksinasi Covid-19 dan krisis oksigen.