JawaPos.com – DKI Jakarta pada Rabu (28/7) menyumbang angka kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi di Indonesia. Jumlah kesembuhannya mencapai 14.575 orang, dengan jumlah kumulatif 746.051 orang. Hal itu diketahui berdasarkan data resmi Satgas Penanggulangan Covid-19.
Posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan penambahan pasien sembuh 9.340 orang dan kumulatifnya 445.558 orang. Jawa Timur menambahkan 4.956 orang dan kumulatifnya 213.200 orang. Jawa Tengah menambahkan 4.684 orang dan kumulatifnya 284.435 orang, serta Nusa Tenggara Timur (NTT) menambahkan 1.389 orang dan kumulatifnya 23.874 orang.
Kemudian, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 8.589 kasus dan kumulatifnya 582.026 kasus. Jawa Timur menambahkan 6.337 kasus dan kumulatifnya 286.597 kasus. Jawa Tengah menambahkan 5.187 kasus dan kumulatifnya 363.288 kasus. DKI Jakarta menambahkan 3.567 kasus dan kumulatifnya 798.502 kasus. Serta DI Yogyakarta menambahkan 2.732 kasus dan kumulatifnya 110.177 kasus.
Untuk jumlah kasus aktif, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi di antaranya, Jawa Barat sebanyak 127.787 kasus, Jawa Tengah 61.352 kasus, Jawa Timur 54.514 kasus Banten 43.898 kasus dan DKI Jakarta 40.668 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 417 kasus, dan kumulatifnya 17.501 kasus. Jawa Timur menambahkan 354 kasus dan kumulatifnya 18.883 kasus. Jawa Barat menambahkan 309 kasus dan kumulatifnya 8.681 kasus. Lampung menambahkan 225 kasus dan kumulatifnya 1.602 kasus. Serta DKI Jakarta menambahkan 184 kasus dan kumulatifnya 11.783 kasus.
Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, sampai dengan kemarin vaksinasi dosis 1 di ibu kota telah dilakukan kepada 7.209.473 orang atau 81,8 persen. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.321.531 orang atau 26,3 persen. Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas.
Kemudian capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 48,5 persen. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 86,6 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 25,3 persen. Sedangkan, pada kelompok lansia telah dilakukan sebanyak 69,1 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3 persen. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 151.142 orang dan dosis 2 sebanyak 90.490 orang.