JawaPos.com – Di saat pandemi seperti sekarang, oksigen sangat dibutuhkan pasien Covid-19. Hal itulah yang mendasari komunitas Bonek Disaster Response Team (BDRT) memberikan oksigen gratis kepada masyarakat.
Saat dijumpai di Warkop Pitulikur di kawasan Ngagel, Surabaya, pada Selasa (27/7), banyak warga yang silih berganti membawa tabung untuk mengisi oksigen. ”Hari ini sudah ada 50 orang yang datang. Syaratnya hanya membawa KTP dan tabung oksigen,” tutur Koordinator BDRT Rizky Aminullah.
Berdasar pengamatan Jawa Pos di lapangan, setidaknya ada delapan tabung oksigen yang disediakan mereka. Volumenya 6 meter kubik. ”Ini bisa membantu banyak orang. Karena 1 meter kubik seharga Rp 60 ribu. Di tengah pandemi begini, uang segitu sangat membantu masyarakat untuk menghemat,” ujarnya.
Rizky menyatakan, banyak warga yang tak hanya datang sekali. ”Selang beberapa hari atau bahkan hitungan jam, mereka datang lagi. Tentu kami tak menghalangi. Berapa pun akan kami layani,” tambahnya.
Program tersebut dimulai sejak 19 Juli. ”Dan akan berlanjut hingga PPKM level 4 ini usai pada 2 Agustus,” ucapnya. Selain tabung oksigen, pihaknya memberikan bantuan ambulans dan makanan pokok.”Tabung oksigen memang sangat mendesak. Apalagi, banyak pasien yang isoman (isolasi mandiri),” katanya.
Rizky mengatakan, selain Surabaya, ada warga dari Sidoarjo dan Gresik yang datang untuk mengisi tabung tersebut. ”Kami sudah memberikan informasi soal bantuan ini di laman Instagram. Ternyata banyak yang antusias,” tuturnya. Dia berharap upaya tersebut bisa membantu masyarakat yang saat ini membutuhkan.