JawaPos.com – Warga Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, geger dengan penemuan mayat pria, Selasa (27/7). Jasadnya tergeletak di salah satu warung kopi dengan kondisi mengenaskan.

Diduga, korban meregang nyawa sejak 10 hari yang lalu. Hal tersebut semakin menambah panjang daftar temuan korban tewas di Kota Pudak.

Saat ditemukan, jasad tersebut kaku dan membusuk di sebuah warung kopi di tepi Jalan Raya Gresik–Babat, tepat sebelum gapura pintu masuk ke Gresik.

Kepala Desa Dahanrejo Nur Cholis mengatakan bahwa korban bernama Andik. ’’Bekerja di Gresik dan bukan warga setempat. Informasi yang dihimpun, korban berasal dari Kabupaten Tuban,’’ jelasnya.

Kali pertama korban diketahui oleh pemilik warung kopi, Yamin. Saat itu, dia hendak membersihkan warung miliknya.

Namun, dia curiga saat melihat pintu warung tertutup rapat. Saat diketuk, korban tidak menyahut. Yamin pun mengintip ke dalam warung dan kaget ketika melihat korban sudah tidak bernyawa.

’’Informasi dari masyarakat, korban merupakan warga dari Kabupaten Tuban. Sehari-hari bekerja di pabrik tenun di Kecamatan Cerme. Untuk informasi lebih lanjut, lebih baik tunggu identifikasi dari kepolisian,’’ ucap Cholis. Korban sendiri diketahui tinggal di warung kopi tersebut sejak Mei lalu. ’’Warkop tersebut sudah tutup sejak awal tahun. Nah, korban berinisiatif izin ke pemilik warung untuk menempatinya sebagai tempat tinggal sementara,’’ ucap Cholis.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Kebomas Iptu Yoyok Mardi mengaku mendapat laporan masyarakat sekitar pukul 11.00. Pihaknya bersama petugas dari RSUD Ibnu Sina dengan berpakaian APD langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

’’Diperkirakan sudah meninggal lebih dari 10 hari. Kondisinya mengering dan beberapa bagian sudah terlihat tulang belulang,’’ ungkap perwira dengan satu balok di pundak itu.

Korban tewas dalam posisi terlentang di atas dipan. Mengenakan sarung merah dan kemeja abu-abu, keduanya sama-sama bermotif kotak-kotak. Tubuhnya sudah kaku. Dagingnya mengering dan menghitam. Andik meninggalkan sepeda motor Honda Beat S 6252 LW.

’’Jasad korban langsung kami evakuasi ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina untuk keperluan lebih lanjut. Terkait penyebab kematian belum bisa disimpulkan, menunggu hasil identifikasi dan penyelidikan,’’ terang Yoyok.

By admin