JawaPos.com – Massifnya perkembangan dan adopsi media sosial (medsos) di masyarakat oleh berbagai kalangan telah membawa banyak keuntungan. Salah satunya buat mereka para jomblo. Dengan medsos, kini siapapun bisa dengan mudah berkenalan dengan orang asing dan dijadikan pasangan.
Mencari pasangan lewat medsos? Kenapa tidak. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk cari jodoh lewat jejaring sosial. Terutama keuntungan dan pasti kerugian yang perlu diperhatikan.
Dimulai dari keuntungan terlebih dahulu, saat mencari jodoh lewat platform daring, kita bisa mendapat lingkaran atau circle pertemanan yang lebih luas. Jika Anda bekerja atau belajar, mungkin lingkaran sosial Anda agak terbatas.
Baca Juga: Awas Jadi Korban Doxing Saat Kencan Online
Setiap hari Anda dikelilingi oleh orang yang sama. Pada waktu luang pun Anda tidak selalu ada kesempatan dan keinginan untuk berkenalan. Namun saat masuk ke media sosial, hampir semua orang terdaftar di jejaring sosial, di mana pun mereka belajar atau bekerja dan kehidupan seperti apa yang dijalani.
Oleh karena itu, secara online Anda dapat bertemu orang-orang yang sebelumnya tidak akan Anda temui. Kemudian, keuntungan lainnya mencari jodoh lewat daring adalah lebih banyak waktu untuk berpikir. Dengan ini, Anda mungkin berpikir tentang cara terbaik untuk merumuskan pikiran atau mengungkapkan perasaan.
Di sini, kita juga bisa mencari kesamaan komunitas menurut minat. Bagaimanapun, memiliki hobi yang sama adalah salah satu rahasia utama dalam kesuksesan mencari jodoh.
Di jejaring sosial, saat menemukan kesamaan minat, mereka dapat bergabung dengan komunitas yang sama dan saling mengenal lebih dalam. Dari hal tersebut, mereka bisa menentukan topik pembicaraan yang tepat dan ngobrol lebih intens.
Yang paling penting dari usaha mencari jodoh lewat platform daring adalah lebih banyak anonimitas. Jejaring sosial telah memberi kita kesempatan untuk tetap menyamar saat berkomunikasi dengan orang lain.
Setiap orang menggunakan kesempatan ini dengan cara yang berbeda. Beberapa terlalu malu untuk mengambil langkah pertama sementara yang lain merasa bahwa hati mereka tidak akan hancur jika menyembunyikan diri dengan kedok anonimitas.
Untungnya, ada aplikasi di mana langkah pertama komunikasi dapat dilakukan secara anonim. Ini adalah langkah yang tepat untuk mengetahui apa yang dipikirkan orang yang Anda sukai tentang Anda.
Setelah membahas keuntungan, kini kita singgung soal kerugian menggunakan platform daring untuk mencari jodoh. Di sini, ketidakmampuan atau keengganan untuk mengobrol menjadi halangan tersendiri buat mereka.
Ini paradoks, tetapi bahkan orang yang sangat lucu, cerdas, dan menarik tidak selalu tahu cara mengobrol. Beberapa orang merasa jauh lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk bertemu di suatu tempat di jalan daripada datang dengan pesan kreatif di platform daring.
Waspada akun palsu juga perlu menjadi perhatian saat mencari jodoh lewat medsos. Akun palsu seringkali menjadi salah satu argumen utama yang digunakan oleh orang-orang yang tidak menyukai komunikasi online.
Kemudian, kurangnya komponen penting dalam proses berkomunikasi juga bisa menjadi hambatan. Banyak orang yang tidak suka berkomunikasi secara online merujuk pada fakta bahwa mengobrol adalah jenis komunikasi yang agak ‘datar’.
Dan ada beberapa kebenaran dalam hal ini. Sudah di tahun 70-an abad terakhir, seorang profesor di University of California di Los Angeles, Albert Meyerabian, melakukan penelitian, yang membuktikan bahwa kata-kata hanya membentuk tujuh dari komunikasi antara orang-orang. Sementara ekspresi wajah dan gerak tubuh membentuk 55 persen, dan suara 38 persen.
Jadi bagaimana lebih baik untuk bertemu?
Tentu saja, baik kencan online dan kencan langsung memiliki pro dan kontra, keuntungan dan kerugian. Karena itu, yang terbaik adalah menggabungkannya dan mengikuti beberapa tips.
Pertama, tetap seperti apa adanya. Jika Anda tidak berani mengambil langkah pertama secara terbuka, lakukan secara online, bahkan mungkin secara anonim. Setelah beberapa saat, ketika Anda merasa nyaman satu sama lain, Anda dapat membuat janji atau panggilan video.
Jangan meniru orang lain. Cepat atau lambat, seseorang akan mengetahui siapa Anda sebenarnya, dan tidak mungkin ingin terus berkomunikasi. Berhati-hatilah dengan komunikasi online Anda.
Jika seseorang tidak memiliki satu foto pun, atau, sebaliknya, ada banyak, tetapi tampaknya tidak nyata, jangan buru-buru mempercayainya. Lihat apakah profil tersebut aktif, apakah halaman tersebut memiliki suka atau komentar dari profil lain dan tentu saja, jangan bagikan informasi pribadi Anda dengan orang asing online atau langsung.
Media sosial benar-benar memberi Anda kesempatan untuk bertemu orang yang tidak akan Anda temui dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi jika Anda telah berhubungan untuk sementara waktu dan Anda benar-benar menyukai orang itu, jangan tunda dan tawarkan untuk bertemu langsung.
Jadi Anda bisa langsung mengerti apakah ini persahabatan atau lebih, atau mungkin Anda tidak cocok sama sekali. Selamat mencoba.