JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah melantik 16 pejabat eselon II di jajaran Pemprov Jatim, Rabu (28/7). Pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut digelar secara virtual sekaligus offline (hybrid) terbatas.
Menurut Khofifah, pelantikan tersebut sempat menemui banyak kegagalan. Sebab, banyaknya pejabat eselon II yang positif Covid-19. Pelantikan itu dilakukan pasca kekosongan jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang cukup lama, sehingga digantikan pelaksana tugas (Plt).
”Hari ini (28/7), kita baru melantik meskipun kita mengajukan pada awal Juni ke BAKN (Badan Administrasi Kepegawaian Negara). Tapi waktu itu kita mau melantik ini, positif (Covid-19), ini positif (Covid-19), lalu mau melantik lagi PPKM darurat. Nah waktu PPKM darurat kita melantik,” ujar Khofifah.
Banyaknya pejabat yang positif Covid-19 membuat pelantikan tampak sepi. Dihadiri 3 kepala OPD, sedangkan pejabat lain terpaksa hadir secara virtual.
”Pelantikannya secara virtual, (sehingga) yang saat ini tidak positif kami hadirkan supaya ada sertijab dan ada penandatanganan pakta integritas. Jadi tadi yang hadir ya hanya tiga, ada saksi, ada rohaniwan, ada Pak Wagub, Pak Sekda, terus Ketua Komisi A DPRD (Jatim). itu saja yang lain virtual di tempat masing-masing,” terang Khpfifah.
Berikut daftar pejabat eselon II yang dilantik:
- Kepala Badan Pendapatan Daerah Abi Manyu Pontjo Atmodjo
- Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Syaikhul Ghulam
- Kepala Bappeda Jatim Muhammad Yasin
- Kepala DPMD Sukaryo
- Kepala Dinas Kehutanan Jumadi
- Direktur RSU Haji Herlin Ferliana
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ardo Sahak
- Kepala ESDM Nurkholis
- Kepala BKD Indah Wahyuni
- Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Dyah Wahyu Ermawati
- Kepala Bakorwil Pamekasan Gunawan Saleh
- Kalaksa BPBD Jatim Budi Santoso
- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tiat Sutiati Suwardi
- Direktur RSUD Soedono Madiun Ilham
- Kepala Bakorwil Bojonegoro Bambang Subagyo
- Kepala Satpol PP M. Hadi Wawan Guntoro