JawaPos.com – Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) banyak belajar dari pelaksanaan The Oscars 2022. Tahun lalu ajang penghargaan tersebut tercoreng insiden Will Smith-Chris Rock. Selain itu, rating Oscars di dua tahun terakhir pelaksanaan menjadi yang terburuk selama 94 tahun pelaksanaan.

CEO AMPAS Bill Kramer sebagai penyelenggara acara menyiapkan strategi untuk perhelatan tahun ini yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Maret mendatang. Jimmy Kimmel kembali dipercaya sebagai host acara. Penunjukan itu adalah yang ketiga buat Kimmel. Selain itu, pihak Academy membentuk tim krisis.

’’Tim itu tidak pernah ada sebelumnya. Ada banyak rencana yang kami siapkan, banyak skenario yang kami buat. Harapannya, kami bisa lebih siap terhadap segala hal yang di luar prediksi,’’ tegasnya dalam wawancara dengan TIME.

Kramer mengakui, pembentukan tim krisis itu lahir dari insiden Smith-Rock. AMPAS dikritik karena hanya sebatas memberikan pernyataan resmi, yang rilis nyaris sepekan pascainsiden. Dengan adanya tim krisis, AMPAS berharap bisa bergerak cepat dan efektif.

’’Grup inilah yang akan memberikan respons cepat: kalian harus melakukan ini, inilah juru bicaranya, ini pernyataan resminya. Tentu saja, tanggapan ini memperhatikan tingkatan krisis, yang semoga tidak akan terjadi,” lanjut pria yang menjadi pejabat tertinggi AMPAS per 2022 itu.

Kramer juga merefleksi pelaksanaan tahun lalu yang cukup berantakan. Tahun lalu AMPAS dikritik habis oleh serikat pekerja film lantaran menghapus penyerahan penghargaan untuk delapan kategori teknis dari tayangan live. Hal itu dipastikan tidak akan terulang. ’’Membawa kembali penyerahan penghargaan delapan kategori itu penting,” tegasnya.

AMPAS juga bakal meningkatkan engagement penonton pada acara. Namun, tidak lewat pembukaan polling kategori favorit fans seperti tahun lalu. Nominasi itu disoroti karena memicu rivalitas fandom di media sosial. Tahun ini AMPAS mewujudkan hal itu lewat pengumuman nominasi via metaverse interaktif.

BERBAGAI ’’KEJUTAN’’ DI PANGGUNG OSCARS

Sebelum insiden penamparan –alias slapgate– tahun lalu, berbagai kejadian tak terduga pernah terjadi di tahun-tahun lalu. Berikut empat momen memorable yang terjadi di panggung Oscars.

Salah Amplop Film Terbaik (Academy Awards 2017)

Karena kesalahan tim panitia, Warren Beaty dan Faye Dunaway mengumumkan La La Land sebagai pemenang Film Terbaik. Sesuai yang tertera di amplop. Padahal, kategori itu dimenangi Moonlight.

Lidah John Travolta Keseleo (Academy Awards 2014)

John Travolta keliru mengucapkan nama bintang Frozen Idina Menzel sebagai Adele Dazeem di sesi penampilan nomine Lagu Orisinal Terbaik. Dia berkelit, penyebutan itu murni karena dia punya masalah dalam mengeja.

Push-up di Panggung (Academy Awards 1992)

Jack Palance berusia 73 tahun saat menerima piala Aktor Pendukung Terbaik. Di tengah pidatonya, dia melakukan push-up dengan satu tangan. ’’Memasuki usia tertentu, sutradara mempertanyakan apa yang kau bisa dan tak bisa. Kau pun melakukan segalanya, termasuk ini,’’ celetuknya.

’’Cameo’’ Tak Diundang (Academy Awards 1974)

Sambutan aktor David Niven jelang pengumuman presenter Film Terbaik diinterupsi fotografer-seniman Robert Opel. Opel, yang hadir telanjang, berlari melintasi panggung sambil melambaikan dua jarinya. Para hadirin dibuat kaget dan berteriak.

By admin