JPNN.com, JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya pendekatan seimbang dalam melihat sejarah, dengan menggabungkan empati dan kejujuran akademik. Pernyataan ini disampaikan menanggapi polemik penggunaan istilah “massal” untuk kasus kekerasan seksual dalam Tragedi Mei 1998.

By admin