beritaterkini. co. id-TABANAN | Dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menggelar upacara khidmat yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perwakilan warga binaan. Bertempat di halaman Lapas dan momen ini menjadi simbol kebersamaan dalam memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa pada Selasa (20/5).
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Keseluruhan rangkaian dilaksanakan dengan penuh penghormatan dan kesungguhan oleh seluruh peserta upacara.
Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid. Dalam pidato tersebut, ditegaskan pentingnya membangun kebangkitan nasional secara perlahan namun pasti, berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan bersama.
“Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat namun kokoh menopang kehidupan,” kutip Kalapas dari sambutan Menteri.
Lebih lanjut, Prawira Hadiwidjojo mengajak seluruh jajaran ASN dan warga binaan menjadikan Harkitnas sebagai titik tolak mempererat cinta tanah air dan membangun rasa kebersamaan.
“Peringatan ini adalah momen penting untuk memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk menumbuhkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kerja keras dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
Upacara peringatan Harkitnas di Lapas Tabanan ini menjadi wujud nyata bahwa semangat kebangkitan nasional tidak memandang status atau latar belakang. Baik petugas maupun warga binaan memiliki peran dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei merupakan momentum historis kelahiran organisasi Budi Utomo pada 1908, yang menandai bangkitnya kesadaran kolektif bangsa Indonesia untuk bersatu melawan penjajahan. Di era modern, semangat ini tetap relevan untuk menghadapi tantangan globalisasi, digitalisasi, serta memperkuat solidaritas sosial di tengah perbedaan.
Dengan melibatkan warga binaan dalam kegiatan upacara kenegaraan seperti ini, Lapas Tabanan turut menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan tanggung jawab warga negara kepada para penghuni lapas, sebagai bagian dari proses pembinaan dan reintegrasi sosial. ( kyn)
Artikel Semangat Harkitnas : ASN Dan Warga Binaan Lapas Tabanan Satukan Langkah Dalam Upacara Peringatan Ke-117 pertama kali tampil pada Berita Terkini.