beritaterkini. co. id-TABANAN | Menjelang momen perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 Tahun 2025, Sekaa Truna Tunas (STT) Mekar Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan mengangkat tema spesial untuk membuat Ogoh-Ogoh. Pandangan kritis terhadap kerusakan alam dan hutan dituangakan dalam dalam bentuk karya seni raksasa sehingga terwujudlah Amuk Sang Wananing Bhuta Raja dan dilombakan pada Festival Ogoh-ogoh Singasana II Tahun 2025 yang di gelar Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Arsitek Ogoh-Ogoh Amuk Sang Wananing Bhuta Raja I Gede Widiantara menjelaskan, Ogoh-Ogoh yang dibuat oleh STT Mekar Banjar Meliling Kangin merupakan perwujudan dari penghuni hutan.
Foto: Ogoh-Ogoh Amuk Sang Wananing Bhuta Raja Milik STT Mekar Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan.
“Amuk Sang Wananing Bhuta Raja, terdiri dari tiga kata. Yakni, Amuk yang artinya amarah, Wana artinya hutan dan Bhuta Raja adalah pemimpin,” ujarnya Widiantara.

Selain itu, Widiantara juga menyebutkan, Amuk Sang Wananing Bhuta Raja bisa diartikan amarah dari penguasa hutan karena kerusakan yang ditumbulkan oleh manusia. “Agar apa yang kami buat dan ditampilkan ini bisa menjadi perenungan atau refleksi kerusakan hutan atau lingkungan karena ulah manusia,” ujarnya.

Ogoh-Ogoh dengan karya seni garapan bali ini digarap selama tiga bulan. Widanantara menyebutkan tidak ada kesulitan dana proses pembuatan raksasa bermuka gajah ini.

“Tidak ada kendala dan bisa dikatakan prosesnya berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara, Bendesa Adat Meliling I Nyoman Sukarya bangga karena kesekian kalinya Ogoh-Ogoh dari wilayahnya mengikuti lomba. Dan Ia pun berharap agar pemerintah bisa tetap memfasilitasi anak muda untuk tetap berkarya dalam menguatkan kreativitas baik Seni, Budaya mapun tradisi warisan leluhur Bali.

“Ogoh-Ogoh ini merupakan salah satu ajang untuk menuangkan kreatifitas anak muda. Saya berharap kegiatan seperti Festival Singasana tetap selalu ada untuk menguatkan aktifitas seni serta edukasi budaya terhadap para yowana di Kabupaten Tabanan,” ujarnya. (red/kyn)

Artikel Ogoh-Ogoh Amuk Sang Wananing Bhuta Raja Refresentasi Kerusakan Alam Oleh Manusia pertama kali tampil pada Berita Terkini.

By admin