JPNN.com, SEMARANG – Hasil survei Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menduduki peringkat teratas.

Elektabilitas Lutfhi-Yasin tercatat 52,2 persen, jauh mengungguli kompetitornya, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi yang di angka 31,4 persen.

Dalam survei pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jateng ini, sebanyak 16,4 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menyatakan survei dilakukan secara tatap muka pada periode 8-14 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden.

“Jateng merupakan provinsi dengan populasi besar, yang memberikan pengaruh signifikan ke konstelasi politik nasional. Gubernurnya juga menjadi salah satu panggung penting yang bisa mengantar ke politik nasional atau bahkan Pilpres,” kata Hanta melalui siaran pers hasil survei, Selasa (24/9).

Selain itu, menurut Hanta, Jateng yang dikenal sebagai “kandang banteng” atau basis PDI Perjuangan menjadi medan pembuktian bagi partai tersebut dalam mempertahankan dominasinya.

“Ketika responden ditanya siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jateng digelar hari ini, Ahmad Luthfi meraih elektabilitas sebesar 50,1 persen, sementara Andika Perkasa mendapat 30,8 persen, dengan 19,1 persen responden belum memutuskan,” katanya.

Untuk posisi calon wakil gubernur, Taj Yasin unggul dengan 50,7 persen, meninggalkan Hendrar Prihadi yang hanya memperoleh 25,9 persen, dengan 23,4 persen responden masih ragu atau belum menentukan pilihan.

“Ini bukan hanya tentang Pilgub Jateng, tetapi juga bagaimana Jateng bisa mempengaruhi politik nasional, terutama di Pilpres mendatang. Pilgub Jateng menjadi ujian bagi PDI Perjuangan dalam mempertahankan kekuatannya di wilayah yang dikenal sebagai basis kuat partai ini,” ujarnya.(mcr5/jpnn)

By admin