JPNN.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas keberangkatan mudik gratis di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).

Dalam kegiatan tersebut, Ganjar Pranowo melepas keberangkatan delapan gerbong Kereta Api (KA) Jaka Tingkir berisi 608 perantau asal Jawa Tengah.

Ganjar melepas keberangkatan kloter kedua program mudik gratis tersebut. Terdapat tiga kloter program mudik gratis itu.

Kloter pertama sudah berangkat menggunakan KA Kutojaya Utara jurusan Jakarta-Kutoharjo pada Selasa pagi, serta kloter ketiga menggunakan KA Menoreh rute Jakarta-Semarang berangkat pada Selasa sore.

“Sebenarnya ini tradisi tahunan, hampir tiap tahun kami melepas mudik dari warga. Pada saat pandemi, kan, kami tidak bisa melakukan seperti ini. Tahun lalu kami mulai angkat lagi, tetapi belum seramai ini,” kata Ganjar di Stasiun Pasar Senen.

Dalam acara tersebut, Ganjar juga turut menyapa para pemudik yang hendak berangkat ke kampung halaman.

Ganjar pun memuji layanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang telah menerapkan sistem digital.

“Keretanya bagus, bersih sekali. Kalau yang subuh tadi keretanya ekonomi premium. Keretanya bagus sekali, walaupun bicara ekonomi, tetapi keretanya nyaman dan enak. Penumpang tadi saya lihat wajahnya ceria, semuanya tertawa,” ujar Ganjar.

Ganjar berpesan kepada para pemudik agar selalu menjaga kesehatan dan tidak membawa barang bawaan yang berlebihan.

“Hati-hati jaga kesehatan, bawa seperlunya saja, yang penting sampai di rumah nanti bisa ketemu keluarga saling maaf bermaafan,” ujar Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar juga telah melepas warga Jawa Tengah yang mudik gratis menggunakan bus di Medan, Palembang, Lampung, dan Jakarta. 

Ganjar juga memfasilitasi mudik gratis pakai kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang sudah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang pada Minggu (16/4). (cr1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

By admin